Senin 22 Juli 2024 lalu, merupakan hari yang mengembirakan bagi keluarga besar Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat. Betapa tidak, Dr. H. Adnan Nota, MA, salah satu ASN terbaik telah kembali ke Tanah Mandar, setelah sekian tahun melanglang buana mengabdikan diri sebagai Kepala Biro AUPKK Administrasi Umum, Perencanaan, Keuangan dan Kepegawaian Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin.
Dalam pertemuan pertama dengan ASN Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, pasca dilantik pada tanggal 16 Juli 2024 oleh Menang RI, Gus Yaqut. Adnan meminta agar seluruh Aparatur dan karyawan harus saling menyayangi "Inggai Siasayangngi" dalam menjaga marwah kementerian agama, rumah kita bersama.
"Seluruh pegawai harus bekerja enjoy dan memakai adrenalin untuk bersenang senang dalam bekerja". Pesannya
Ketua Tanfiziyyah Nahdatul Ulama Provinsi Sulawesi Barat itu, menginginkan agar aparatur Kemenag harus bisa bekerja secara tim, membangun kaloborasi dan komitmen bersama dan tidak boleh tertekan tapi bisa bekerja dalam tekanan.
"ASN harus memperlihatkan kinerjanya sesuai tupoksinya, karena kinerja yang paling utama adalah bukti pekerjaan. Ada output yang menjadi bukti apa yang kita kerjakan.
Lelaki kelahiran Kanang itu, mempunyai obsesi dan komitmen kuat menjadi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Sebuah predikat yang akan diberikan kepada unit kerja pemerintah yang telah memenuhi sebagian besar program reformasi birokrasi.
Dalam kesempatan bertemu Tim Pokja Zona Integritas Kanwil Kemenag Sulbar di Aula Kanwil, Adnan menyampaikan komitmennya dapat mencapai angka 90%, jauh melebihi capaian PMPZI tahun 2023 yang hanya capai 34,43%.
"Saya ingin nilai Pembangunan Zona Integritas Kanwil Kemenag Sulbar di akhir 2024 harus diatas 90%" tegasnya kala itu.
Untuk menggapai keinginan tersebut, Tim Kelompok Kerja Zona Integritas dituntut untuk gerak cepat (Gercap) bangun koordinasi dan konsolidasi tim, siapkan sarana dan prasarana dan kumpulkan bukti dukung baik untuk aspek pemenuhan, aspek reform maupun pemenuhan hasil birokrasi melayani dan pelayanan publik prima.
Sabtu, 30 Desember 2024, sehari sebelum hari kelahirannya yang ke-55 tahun. Obsesi mantan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mamuju tersebut dapat dicapai dengan Nilai PMPZI 93,85% dan nilai laporan kinerja satuan kerja 100,17%, sebuah pencapaian yang luar biasa. Capaian ini belum pernah diperoleh Kanwil Kemenag Sulbar sejak diberlakukan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 90 Tahun 2021 tentang Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Instansi Pemerintah.
Dalam waktu 146 hari memimpin, lembaga yang bertanggung jawab menangani Keagamaan dan pendidikan, berbagai prestasi diraih diantaranya, di bidang Bimbingan Masyarakat Islam, Penyuluh agama Islam H. Jamaluddin menjadi terbaik 3 dalam ajang Lomba Penyuluh Agama Award tingkat Nasional, dan Syahruddin, Qari' Golongan Anak-Anak asal Polewali Mandar, Juara Harapan 1 pada MTQ Tingkat Nasional di Samarinda, Kalimantan Timur.
Di bidang madrasah, Adyaksa Samad, siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Majene menjadi Juara 1 KSM tingkat Nasional dan mendapat penghargaan siswa berprestasi dan Magang di Gouzhou Vocational and Technical College China.
Dalam program pembinaan kerukunan umat FKUB Provinsi/Kabupaten, Desa Sadar Kerukunan dan penguatan moderasi Beragama dengan program strategis melalui Dialog Lintas Agama dan Budaya, Penguatan aktor kerukunan dalam Pokja MGMP/KKG Lintas Agama, Pokja Pengawas Pendidikan Lintas Agama, dan Pokja Penyuluh agama, serta Penetapan 31 orang Relawan Moderasi dan toleransi. Kegiatan lainnya yakni penguatan moderasi Beragama bagi siswa-siswa Madrasah/Pesantren dan sekolah agama lainnya.
Atas pencapaian tersebut, Badan Pengembangan dan Sumber Daya Manusia Kementerian Agama Republik Indonesia. Provinsi Sulawesi Barat pada tanggal 27 desember 2024 menerima tropy dan piagam penghargaan sebagai provinsi yang mampu mengokohkan moderasi beragama dalam ajang Moderasi Beragama Award tahun 2024 yang diserahkan Menteri Agama RI prof. Dr. K. H. Nasaruddin Umar, MA kepada Kepala Perwakilan Sulbar .
Tentunya, capaian itu menjadi energi baru bagi semua pihak yang terlibat. Mematangkan konsolidasi, menciptakan inovasi-inovasi baru dalam peningkatan layanan publik.
Apa yang diraih pada tahun 2024 dapat ditingkatkan di tahun 2025 agar Kanwil Kemenag Sulbar, Kemenag Kabupaten dan Satker Madrasah dapat menjadi kawasan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan juga sukses dalam meneguhkan kebersamaan dan soliditas dalam merawat kerukunan dan toleransi.
(Busrang Riandhy)