Kakanwil Kemenag Sulbar Buka Seleksi Tahap 1 PPIH 2026 secara Resmi, Dukung Kemandirian Pelayanan Haji

Seleksi Tahap 1 PPIH 2026 Sulawesi Barat

Mamuju, 4 Desember 2025 — Kegiatan ujian seleksi tahap pertama untuk Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan PPIH Kloter tingkat kabupaten/kota tahun 1447 H/2026 M resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Barat, Adnan Nota, pada Kamis, 4 Desember 2025.

Pembukaan ujian seleksi ini dilaksanakan atas undangan Kakanwil Haji dan Umrah Sulbar, Ahmad Barambangy, yang baru dilantik pada 28 November 2025. Seleksi ini bertujuan menjaring calon petugas haji yang akan melaksanakan tugas suci dalam pelayanan ibadah haji tahun mendatang.

Seleksi menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) yang dinilai lebih efektif, transparan, dan akuntabel. Selain itu, ujian tahap pertama ini juga digelar secara serentak melalui platform Zoom, sehingga menghubungkan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan sistem tersebut, proses seleksi dapat dipantau secara terpusat oleh pihak terkait, termasuk di wilayah Sulawesi Barat.

Dalam sambutannya, Ahmad Barambangy menjelaskan bahwa Kemenag Sulbar memiliki peran penting sebagai embrio lahirnya Kementerian Haji dan Umrah.

“Kementerian Agama diibaratkan pohon yang kokoh, dan Kementerian Haji adalah tangkai yang terus tumbuh dan harus dipelihara dengan baik,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk mencintai Kementerian Agama Sulbar, baik secara fisik maupun spiritual, meski kini Kementerian Haji dan Umrah telah berdiri sebagai lembaga mandiri.

Sebelum meresmikan pembukaan seleksi, Kakanwil Kemenag Sulbar, Adnan Nota, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kepemimpinan Ahmad Barambangy yang dinilai memiliki visi besar untuk memajukan Kementerian Haji dan Umrah Sulbar. Adnan menyebut Ahmad Barambangy sebagai sosok inspiratif yang selalu berpegang pada prinsip Rasulullah dalam memberikan manfaat bagi umat.

“Apa yang disampaikan Rasulullah tentang memberi maslahat bagi umat, itulah yang terpatri dalam diri beliau,” ungkap Adnan.

Adnan juga menegaskan komitmennya memberikan dukungan penuh kepada Kementerian Haji dan Umrah Sulbar.

“Saya di sini untuk memberi ruang, fasilitas, dan dukungan sepenuhnya agar Kakanwil Haji dan Umrah Sulbar dapat menjalankan tugas dan kewajibannya dengan amanah. Saya bersama Kemenag Sulbar mendukung 1000%,” tegasnya.

Lebih lanjut, Adnan menekankan bahwa Kementerian Agama memiliki tanggung jawab moral dan kelembagaan untuk mendukung Kementerian Haji dan Umrah dalam mewujudkan kemandiriannya.

“Kementerian Agama adalah rahim tempat lahirnya Kementerian Haji dan Umrah. Kami berkewajiban memberikan fasilitas dan ruang agar lembaga ini dapat berkembang dan mandiri,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa dukungan tersebut akan terus diberikan demi meningkatkan eksistensi dan kualitas penyelenggaraan haji di masa mendatang.

Sebagai penutup, Adnan Nota berharap agar Kementerian Haji dan Umrah dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji di Indonesia.

“Semoga Kementerian Haji dan Umrah mampu membawa penyelenggaraan haji ke arah yang lebih baik,” tutupnya, sebelum mengucap basmalah sebagai tanda peresmian pelaksanaan CAT PPIH Kanwil Haji dan Umrah Sulawesi Barat.


Wilayah LAINNYA