Solo (Humas Kanwil) - Pada malam ini, Stadion Manahan kebanggaan masyarakat Solo tampak penuh gempita karena hadir ribuan santri (atlit santri) serta warga Solo dan sekitarnya yang siap mensukseskan pembukaan POSPENAS (Pekan Olahraga Dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional) ke IX tahun 2022.
Ali Ramdhani mengatakan Lebih dari 20.000 santri hadir di tempat ini serta sekitar 4.000 lebih atlit santri dan official datang khusus untuk mensukseskan POSPENAS.
"POSPENAS ke IX merupakan rangkaian dari peringatan Hari Santri 2022 selain sebagai ajang silaturrahim, POSPENAS menjadi salah satu cara kami untuk meningkatkan kebugaran jasmani, rohani dan prestasi santri," ungkap Dirjen Pendis.
Ia berharap dari ajang ini lahir duta para atlit santri yang bisa ikut berkiprah di kancah olahraga dan seni baik itu nasional maupun internasional.
Lebih lanjut, ia mengucapkan "pada kesempatan ini, ijinkan saya untuk menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya pada Gus Menteri Agama RI yang selalu memberi petunjuk dan arahan demi suksesnya acara kita ini," ucap Drijen Pendis yang mengajak para hadirin untuk memberi aplause (tepuk tangan) kepada Menteri Agama RI.
Selain itu, Ali Ramdhani menjelaskan bahwa kepada Gubernur Jawa Tengah terutama Walikota Surakarta yang telah bersedia menjadi tuan rumah memfasilitasi saran dan prasarana hingga helat POSPENAS ini dapat berjalan lancar di stadion Manahan Solo yang megah ini.
Ini mungkin menjadi pengalaman pertama para santri bertanding di stadion Manahan Solo yang berkelas internasional ini.
Sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, ada ribuan santri yang berlaga di POSPENAS, mereka adalah wakil-wakil terbaik dari tiap-tiap provinsi, mereka akan berlaga di cabang atletik diantaranya lari 100 meter, 200 meter, 400 meter, estafet, lompat jauh, pencak silat, senam santri SKJ, tenis meja dan sepak bola. Kemudian cabang seni yang dilombakan di antaranya kaligrafi Islami, seni lukis Islami, seni kriya, seni hadrah, cipta dan baca puisi, stand up comedy, dan pidato bahasa Indonesia, Arab serta Inggris.
(Fqh)