Mamuju (Humas Kanwil) – e-Kinerja kembali disampaikan oleh Pembimas Buddha, TS. Haryanto, dalam arahannya pada apel pagi yang dilaksanakan di halaman kantor. (Kamis, 16/01/2025)
Ia mengungkapkan sesuai dengan arahan Kakanwil, e-Kinerja pada triwulan ke-IV harus segera diselesaikan yang merupakan bagian dari evaluasi kinerja ASN.
“Dan untuk tahun 2025 ini sudah kita persiapkan karena Perjanjian Kinerja (Perkin) dari Bapak Kakanwil sudah ada,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, di tahun 2025 ini marilah kita awali dengan rapih sehingga mudah me-manage semua kaitan dengan tugas-tugas, baik itu yang sifatnya administrasi maupun terkait tugas dan fungsi agar bisa dimasukkan ke e-Kinerja.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan kembali tentang motto yang menjadi semangat dan landasan kerja di Kementerian Agama, yaitu "IKHLAS BERAMAL".
“Motto ini bukan sekadar slogan, tetapi harus menjadi nilai utama yang kita internalisasi dalam setiap tindakan, keputusan, dan pengabdian kita sebagai insan Kementerian Agama,” ujarnya.
Motto tersebut pada Kementerian Agama Republik Indonesia mencerminkan nilai-nilai pengabdian yang tulus tanpa pamrih dalam menjalankan tugas.
Hal ini sesuai dengan visi Kementerian Agama untuk membangun kehidupan beragama yang harmonis dan meningkatkan kualitas keagamaan di Indonesia. "Ikhlas Beramal" juga menjadi landasan moral dalam setiap kebijakan dan langkah yang diambil kementerian ini.
Lebih lanjut, "Ikhlas" berarti melaksanakan tugas tanpa pamrih, tanpa mengharapkan imbalan, melainkan murni untuk pengabdian kepada Tuhan, bangsa, dan negara.
"Beramal" berarti setiap langkah dan upaya kita adalah ibadah. Tugas-tugas yang kita emban, baik besar maupun kecil, adalah bagian dari amal kebaikan yang akan dipertanggungjawabkan, tidak hanya kepada atasan, tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sebelum ia menutup arahannya, ia berharap melalui motto ini, mari jadikan tugas dan tanggung jawab kita sebagai ladang ibadah dan pengabdian yang terbaik. Tidak peduli seberapa berat atau sulit pekerjaan yang kita hadapi, selama dilandasi dengan niat yang tulus dan usaha maksimal, mudah-mudahan, hasilnya akan membawa manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
“Saya mengajak kita semua untuk menjadikan "Ikhlas Beramal" sebagai komitmen bersama, baik dalam melayani masyarakat maupun membangun sinergi di lingkungan kerja kita. Dengan semangat ini, kita akan mampu menciptakan kinerja yang profesional, transparan, dan bermanfaat bagi umat,” tutup TS. Haryanto.
Wilayah
Motto Ikhlas Beramal Jadi Landasan Moral Setiap Kebijakan
- Kamis, 16 Januari 2025 | 10:08 WIB
