Alquran memberikan garansinya lewat perintah iqra'. Bacalah bacaan yang berguna dan camkan perintah pertama Allah tersebut. " Iqra' Bismi Rabbika ", bacalah demi karena Tuhanmu. Di sisi lain, jangan membaca tanpa berpikir, karena ini menjadikan seseorang bagaikan pecandu narkoba, yang berusaha lari dari kenyataan, merasakan kenikmatan sesaat, sambil lupa berpikir tentang akibat apa yang di makannya itu. Jangan sekali-kali juga berkata, " tidak ada waktu untuk membaca ". Ini adalah ucapan nafsu yang membohongi diri kita.
Kita dapat membaca dimana saja, bisa di atas bis angkot, taxi, di stasiun kereta api, terminal dan pesawat serta lainnya. Kita juga harus menggunakan waktu yang banyak. Kalau kita membiasakan diri membaca, maka kita dapat membaca sekitar 300 kata-bukan huruf-dalam semenit. Ini berarti 15 menit kita dapat membaca sekitar 4500 kata. Dalam sebulan yang hanya menggunakan waktu 15 menit dapat menyelesaikan 126.000 kata. Kalau rata-rata satu buku saku memuat sekitar 6000 kata, maka itu berarti setiap bulannya kita dapat membaca dua buku. Ini baru dengan menggunakan waktu 15 menit. Jika kita membaca 24 jam sehari maka kita bisa berselancar mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, kita akan maju dan terhindar dari ketertinggalan.
Memang, sejak dahulu ada pribahasa Arab mengilustrasikan ucapan pengetahuan yang menyatakan, " Aktini kullika, Aktika bakdang " berilah dirimu semua kepadaku, nanti akan ku berikan padamu sebagian dariku ". Sungguh sangat wajar, Allah SWT memulai wahyu-Nya kepada nabi Muhammad Saw dengan perintah membaca. Kini semakin terbukti bahwa hanya orang dan masyarakat yang membaca dapat hidup sejahtera. Dan semoga kita termasuk diantara mereka. Wallahu Aklamu Bisshawab .