Kemenag Perkuat Kompetensi Bahasa Calon Awardee ke Luar Negeri melalui LAPP

Penguatan bahasa awardee luar negeri

Jakarta (Kemenag) --- Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama memperkuat kompetensi bahas pada calon penerima beasiswa (awardee) kuliah di perguruan tinggi luar negeri. Penguatan bahasa ini dikemas dalam Language and Academic Preparation Program (LAPP).

LAPP merupakan kegiatan yang penting untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing (Inggris dan Arab) dan kemampuan akademik, para calon Awarde Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) tahun 2025, baik S2 dan S3 ke Luar Negeri.

Membuka LAPP, Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin meminta para peserta serius dan menggunakan kesempatan pelatihan ini, untuk meningkatkan kemampuan standar Bahasa Inggris sehingga memudahkan mendapatkan LoA ke kampus tujuan di Luar Negeri.

“Saya mengapresiasi kemampuan anak-anak sekarang dalam capaian Bahasa Inggris, karena didukung oleh infra struktur yang memadahi”, kata Kamaruddin di Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Tidak lupa Kamaruddin mengharapkan kepada para Rektor UIN, IAIN dan STAIN untuk menyosialisasikan program-program beasiswa, KIP Kuliah, PIP, dan juga MoRA The Air Fund kepada masyarakat. Di hadapan lima Rektor Perguruan Tinggi Penyelenggara LAPP, Kamaruddin mengatakan bahwa Kemenag mempunyai anggaran yang relatif besar untuk memberikan kesempatan para civitas akademika studi pada PT terbaik dalam dan luar negeri.

LAPP Tahun 2025 berjumlah 75 peserta. Mereka akan mengikuti program ini selama dua bulan penuh pada 5 Pusat Bahasa UIN, yaitu UIN Alauddin Makasar, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Ampel Surabaya dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Kepala Puspenma Ruchman Basori mengatakan total calon awardee BIB 2025 yang diterima program S2 dan S3 Luar Negeri berjumlah 79 orang, 14 di antaranya sudah memiliki LoA. Dari sejumlah itu 75 orang dikuatkan kemampuan Bahasa dan akademiknya dalam pelatihan LAPP.

Kemenag tahun ini berkolaborasi dengan LPDP menerima 1.029 calon awardee S1, S2 dan S3 Dalam dan Luar Negeri. Dari jumlah itu, ada 79 orang di antaranya yang akan studi ke Luar Negeri dan mulai applay pada Januari 2026 mendatang.

“LAPP adalah satu di antara kegiatan BIB Non Degree, di samping kegiatan Pelatihan Moderasi Beragama dan Pelatihan Kapasitas Multimedia untuk kalangan pesantren,” terang Ruchman Basori.

Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saifuddin Jahar memberikan apresiasi kepada Kemenag yang berinisiasi menyelenggarakan LAPP sebuah kegiatan yang sangat penting bagi calon awardee. “Anda semua adalah orang-orang yang beruntung mendapatkan kesempatan pelatoihan ini, dengan metode dan peralatan yang sudah sangat bagus jika dibandingkan dengan kami-kami ketika mempersiapkan belajar ke Luar Negeri,” kata Asep.

“Anda harus lebih baik dari pada kami, karena kepada siapa lagi, kami ini berharap akan kemajuan Perguruan Tinggi Keagamaan,” harapnya.

Hadir dalam pembukaan LAPP di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Wakil Rektor IV Dien Wahid, sejumlah Dekan, Ketua Pusat Bahasa UIN Jakarta Kustiwan, Tim Akademik BIB Didin N. Hidayat, Ketua Tim Kerja Bidang Beasiswa Degree Siti Maria Ulfah, Bidang Program Indonesia Pintar pada Pendidikan Dasar dan Menengah Tria Sendi Santoso, Katim Beasiswa Afirmasi dan PBSB Amiruddin Kuba dan Katim Investasi Pendidikan, Kerjasama dan Riset Hendro Dwi Santoso, para Kasubtim Puspenma serta sejumlah pengajar.

Sementara lima Rektor dan para Ketua Pusat Bahasa UIN Alauddin Makasar, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Ampel Surabaya dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang hadir secara langsung di kampusnya masing-masing. (Maria Ulfah)


Wilayah LAINNYA