Polman (Humas) - Sarana dan prasarana merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang kelancaran dan kemudahan dalam proses pembelajaran. Menyangkut hal tersebut Kakanwil Kemenag Sulbar H. Syafrudin Baderung menyampaikan 3 hal penting terkait pengelolaan data sarpras. (Jumat, 10/3/2023)
Hal tersebut ia sampaikan dalam kegiatan Penyusunan dan Rekonsiliasi Data Sarana dam Prasarana Madrasah Bidang Pendidikan Madrasah.
Pada kesempatan pertama Kabid Pendidikan Madrasah H. Misbahuddin menyampaikan sangat penting mempersiapkan data yang akurat terkait dengan sarpras yang ada di masing-masing madrasah sehingga kita bisa menjadikan bahan acuan untuk membuat kebijakan dan perencanaan terkait dengan kebutuhan yang akan kita capai. Kemudian tentu dengan data sarpras yang akurat dapat menjadi peluang mendapatkan afirmasi dari pusat.
Selaras dengan pengantar Kabid Penmad, H. Syafrudin dalam arahannya menekankan bahwa saat ini data menjadi hal yang sangat dibutuhkan. Menjadi hal yang penting di dunia saat ini. Namun dalam pengelolaannya dibutuhkan keseriusan dan perhatian lebih.
"Ada 3 hal yang harus diperhatikan tentang data," ujar Kakanwil.
Yang pertama menurutnya adalah integritas, "kita lihat siapa yang memengang otoritas data, apakah memiliki integritas? Jangan sampai data siawa hanya 100 namun ditulis 110. Maka menjadi masalah, data ini menjadi tidak valid, ketika data tidak valid maka tidak reliabel," jelas Kakanwil.
Menurutnya diperlukan integritas pengelola data, lebih lanjut ia menjelaskan bahwa integritas kurang lebih berarti adanya keselarasan antara perkataan dan perbuatan, begitu pula sebaliknya.
Hal yang kedua yang perlu diperhatikan adalah pengelola mengelolah data dengan akuntabel, fungsinya agar data tersebut dapat dipertanggung jawabkan. Jika tidak akuntabel maka otomatis tidak dapat dipertanggung jawabkan.
"Seperti pengisian SIM-SARPRAS, pengisian data harus benar, lengkap, dapat dipertanggung jawabkan, sesuai realita," urainya memberi contoh.
Yang terakhir, bahwa pengelola data harus memiliki kesabaran, kejujuran dan keterbukaan. Menurutnya semua pengelola data harusnikhlas dalam bekerja
"Data tergantung kita, jangan membohongi data dan operator juga jangan pelit data. Di tangan bapak ibu lah suksesnya madrasah," pungkasnya.
Kegiatan Penyusunan dan Rekonsiliasi data sarana dan prasarana Madrasah adalah salah satu bentuk rekonsialisasi data yang memadukan secara sistematik dan singkronisasi program pendidikan di madrasah. Sarana dan prasarana merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang kelancaran dan kemudahan dalam proses pembelajaran.
Hadir mendampingi Kakanwil, Kepala Bidang Pendidikam Madrasah, Ketua DWP Kanwil Kemenag Sulbar, Kasi Madrasah Kantor Kemenag Kab. Polman dan Kepala MAN 2 Polman.
Sebanyak 45 orang peserta hadir dalam acara yang digelar di MAN 2 Polman tersebut yang terdiri dari pengelola Sarana dan Prasarana Madrasah pada Kemenag Kabupaten/ Kota, Pengelolah Sarana dan Prasarana pada Satker / Madrasah Negeri, Kepala Madrasah /pengelolah Sarana dan Prasarana pada RA/MIS/MTSS dan MAS.