Mamuju (Humas) -- Mengawali pekan dengan semangat, Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam H. Syamsul memberi semangat kepada seluruh ASN melalui insight mengenai kesempatan untuk terus berkinerja.
H. Syamsul menceritakan perjalanan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kabupaten Pasangkayu yang baru saja terbentuk tapi bisa berkarya dan menerima penghargaan atas Jurnal Ilmiah Al-Qolby.
Dijelaskan Kabid PAKIS bahwa MGMP Pasangkayu yang baru saja terbentuk sekitar setahun lalu punya semangat tinggi mengembangkan diri. Melalui proposal yang diajukan ke Dirjen PAI, MGMP kemudian mendapat respon bantuan salah satu dari 37 bantuan MGMP di Indonesia.
Menurut H. Syamsul, MGMP Pasangkayu punya semangat luar biasa karena salah satu contohnya banyak guru yang mengajar di 5 sekolah untuk mengejar mencukupkan jam belajarnya, ditambah lagi ketua semangat MGMP yan menginisiasi pembuatan jurnal ilmiah.
Hal yang sangat berkesan dan mengharukan bagi H. Syamsul ketika pembuatan jurnal ilmiah tersebut masuk menjadi salah satu jurnal yang diterbitkan oleh Ditjen PAI.
"Tifak pernah saya berpikir mereka bisa melahirkan jurnal digital tapi karna semangat luar biasa, bulan januari kemarin ada 34 jurnal dilaunching oleh Dirjen Pendis dan salah satu diantaranya jurnal Al-Qolby, MGMP PAI DMP Kabupaten Pasangkayu," ungkapnya penuh haru.
Melalui karya tersebut, Pria penggemar olahraga tenis lapangan tersebut ingin menjelaskan bahwa saat ini terbuka panggung seluas-luasnya bagi siapapun, tidak dibatasi oleh ruang dan waktu untuk berkarya dan berkinerja.
"Jangan kita merasa down berada di sudut-sudut yang tidak tertangkap oleh kamera, banyak orang-orang yang tampil di depan kamera, kasak-kusuk namun tidak memberi kontribusi bagi instansi," pungkas Kabid PAKIS.
"Bisa saja ada teman kita yang diam namum mampu mengangkat derajat organisasi kita," jelasnya lebih lanjut.
Diakhir arahannya H. Syamsul mengajak seluruh pegawai untuk berkinerja dan berkarya dengan cara masing-masing tanpa perlu dilihat.
"Untuk berkinerja, berkarya, berprestasi kita tidak perlu ditangkap oleh kamera yang penting niat kita baik, Insya Allah kita akan diapresiasi. Ruang publik sangat terbuka bagi kita, itulah yang menjadi kesempatan kita." tutup Kabid PAKIS menyemangati para peserta Apel.