Warisan Ramadhan, Oleh : Ilham Sopu

Warisan Ramadhan, Oleh : Ilham Sopu

Dalam salah satu tulisannya Prof Kamaruddin Hidayat, yang biasa disapa Mas Komar, seorang cendekiawan Muslim Indonesia garda depan, mengatakan bahwa salah satu pesan yang sangat penting dari ibadah puasa adalah kita merasakan kedekatan dengan Tuhan, dalam istilah Caknur "omnipresent" dengan Tuhan. Ajaran-ajaran keagamaan yang diturunkan oleh Tuhan kepada manusia tujuannya adalah untuk mengawal manusia supaya tetap berada dalam kesucian sebagai manusia. Seluruh ibadah dalam ajaran agama, tujuannya adalah menjadikan manusia menjadi makhluk-makhluk yang bertaqwa. Manusia merasakan kedekatan dengan Tuhan karena ibadah puasa berfungsi untuk mengasah ruhani yang selama ini tertirai keterhubungan dengan Tuhan.

Ruhani adalah modal primordial yang disiapkan oleh Tuhan untuk manusia. Sangat menarik apa yang diilustrasikan oleh Prof Komar, tentang beberapa ikan yang mencari lautan yang indah, yang dia dengar dari manusia. Ikan-ikan ini berkeliling lautan untuk mencari , apa yang namanya lautan yang indah, dan mereka tidak pernah menemukan lautan yang indah, padahal lautan sudah ada dalam pelukannya. Ini berbeda dengan manusia, pencarian makna hidup, itu akan mereka rasakan bilamana mengaktifkan fasilitas Tuhan yang diberikan kepada manusia berupa ruhani atau nurani, dan inilah menjadi kelebihan manusia jika dibandingkan dengan makhluk-makhluk Tuhan lainnya.

Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang disiapkan oleh Tuhan untuk manusia, dalam rangka untuk mengembalikan kekuatan ruhani yang selama ini tertirai dengan berbagai kehidupan dunia yang dapat menghambat untuk dapat berkomunikasi dengan Tuhan secara baik. Manusia mengalami kesulitan untuk kontak dengan Tuhannya, apabila ruhaninya mengalami berbagai hambatan, atau dalam istilah Al Gazali, hati itu ini atau nurani ini, ibarat cermin  yang dipenuhi bintik-bintik hitam, sehingga sulit untuk bercermin dengan sempurna. 

Keberadaan Ramadhan atau bulan puasa ibarat lap yang akan membersihkan cermin dari bintik hitam yang ada di cermin tersebut. Puasa sebagai salah satu metode yang disiapkan oleh Tuhan, guna mengaktifkan kembali fungsi ruhani yang selama ini terhambat, untuk kita mintai konsultasi tentang isyarat-isyarat kebenaran yang diberikan oleh ruhani, sebagai fasilitas Tuhan yang sangat berharga yang diberikan kepada manusia. 

Dengan berfungsinya ruhani dengan baik, manusia tidak akan seperti ikan yang digambarkan oleh Prof Komar di atas, yakni kebingungan atau kecapean dalam mencari lautan yang indah, padahal lautan sudah dalam pelukan mereka. Kebenaran-kebenaran maupun ketidakbenaran akan terdeteksi bilamana fungsi ruhani manusia itu sehat. Itulah sebabnya Nabi pernah, menyampaikan kepada sahabatnya agar memanfaatkan potensi ruhani yang mereka miliki.

Kata Nabi kepada sahabatnya, Wahai Wabisah, minta fatwa kepada hatimu dan jiwamu, bahwa kebenaran atau kebaikan itu yang membuat jiwamu tenang, dan yang membuat hatimu tenang, artinya gerak gerik manusia itu akan terdeteksi oleh ruhaninya, ruhani akan memberikan respon yang positif terhadap manusia jika perbuatan yang dilakukannya tidak bertentangan dengan jatidirinya. Sedangkan dosa adalah apa yang membuat jiwa mengalami kegoncangan dan tidak karuan, apabila perbuatan manusia itu bertentangan dengan jatidirinya.

Potensi ruhani inilah yang menjadi warisan yang sangat berharga dalam mengerjakan ibadah puasa selama satu bulan kemarin, mari kita menjaga dengan baik ruhani kita, yang merupakan pemberian Tuhan sangat berharga terhadap manusia. Semua manusia punya potensi ruhani, dan tidak semua dapat memanfaatkan dengan baik potensi tersebut, itu sangat tergantung sejauh mana, manusia bersungguh sungguh untuk konsisten dalam menjalankan ajaran agama yang diberikan oleh Tuhan terhadapnya. 

Seluruh ajaran agama khususnya yang tersimpul dalam rukun Islam, bilamana dijalankan dengan baik, itu akan  menjadikan manusia sebagai makhluk Tuhan, yang memiliki kemuliaan dan akan tetap berjalan di rel kebenaran, dan akan dengan mudah membaca tanda-tanda kebenaran lewat ajaran-ajaran agama yang telah dipersiapkan oleh Tuhan.


Opini LAINNYA