Terapi Kesehatan Terbaik Adalah Puasa

H. M. Sahlan - Katim Penais dan SI Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Sulbar

Napoleon Bonaparte seorang pahlawan besar prancis berkata, "Terapiku adalah puasa". Sementara K. H. Wahid Hasyim, menurut hamka, selama hayatnya hampir setiap hari mantan menteri agama RI tahun 1949 - 1952 ini berpuasa dalam rangka diet. Dengan terapi puasa ini, beliau merasakan khasiatnya yang sangat besar untuk mengurangi penyakit gula yang diderita oleh salah seorang penanda tangan Piagam jakarta ini.
Salah satu hikmah puasa bagi kesehatan fisik adalah fungsi puasa sebagai terapi penyembuhan penyakit.

Para dokter dan pakar kesehatan di negara-negara maju telah membuktikan fakta ini. Karena itu, mereka menyarankan kepada sekian banyak pasien untuk berpuasa dalam rangka menyembuhkan penyakitnya. Dokter dan pakar kesehatan non muslim pun ada yang menyarankan agar turut serta berpuasa dengan umat islam.

Dalam dunia modern, dikenal istilah diet atau berpantang dari makanan tertentu (alhimyah) dan ini tidak lain merupakan formulasi dari puasa. Di beberapa negara seperti Jepang, Korea, prancis, cina, taiwan dan Amerika Serikat, puasa telah dijadikan sebagai sarana pengobatan penyakit. Dua kota di Jepang, Osaka dan Kyoto misalnya, ada sanatorium (klinik) puasa yang dijadikan sebagai tempat pengobatan dan terapi kesehatan.

Dr. Abdul Aziz Ismail dari Mesir mengatakan bahwa puasa dapat digunakan sebagai terapi untuk mencegah berbagai penyakit pada umumnya. Semakin tinggi kemajuan ilmu pengetahuan, kian tersingkaplah rahasia dan hikmah puasa sebagai upaya penyembuhan Penyakit-penyakit tertentu. Sekian banyak penyakit yang bisa di atasi dengan puasa di muka merupakan kebenaran dari jaminan Rasulullah SAW, sebagaimana sabdanya, "berpuasalah niscaya kamu sehat,"  (H. R. Ibnu Sunni dan Abu nuaim).

Pada riwayat yang lebih lengkap di sebutkan, " berpeganglah, niscaya kamu mendapatkan keuntungan (ghanimah). Berpuasalah, niscaya kamu sehat. Bepergianlah, niscaya kamu mendapatkan kekayaan." (H.R. Thabrani)

Sekalipun puasa memiliki efek penyembuhan, beberapa penyakit tidak bisa di atasi dengan terapi puasa, seperti penyakit jiwa yang parah, diabetes yang telah di beri injeksi insulin lebih dari lima tahun dan lainnya. Termasuk penyakit lanjut usia. Karena penyakit ini merupakan peringatan Tuhan untuk mengingat mati dan kehidupan akhirat, disamping sebagai pendahuluan terhadap datangnya ajal yang sangat berat dan menyakitkan.


Opini LAINNYA