Selamat hardiknas, Refleksi untuk Madrasah

Oleh : Ilham Sopu

Pendidikan adalah kebutuhan yang sangat prinsip bagi suatu negara. Kemajuan suatu negara itu sangat tergantung dari sejauh mana negara tersebut punya politikal will terhadap pendidikan. Negara yang tidak begitu kaya dengan sumber daya alamnya, tapi sangat maju di bidang pendidikan itu akan merubah negara tersebut menjadi negara yang disegani, demikian sebaliknya bagaimanapun negara itu kaya dengan sumber daya alamnya, tapi pendidikannya amburadul negara itu tidak akan maju maju. 

Pendidikan di indonesia punya ciri khas yang berbeda dengan negara negara lain, di indonesia ada dua kementerian yang menangani pendidikan. Kementerian Pendidikan nasional dan kementerian agama.  Kementerian agama disamping menangani permasalahan yang berkaitan dengan agama, juga menangani masalah pendidikan dalam hal ini pendidikan islam,yakni perguruan tinggi agama dan madrasah. Madrasah inilah yang menjadi titik fokus pembahasan dalam opini ini. 

Sejarah pendidikan madrasah cukup menarik untuk menjadi perbincangan pakar pendidikan khususnya pendidikan agama. Pendidikan madrasah tumbuh subur di indonesia pasca reformasi, terutama pendidikan madrasah swasta. Dari 100% madrasah di indonesia 90 % diantaranya adalah swasta, 10 % lebihnya adalah madrasah negeri. Ini bertolak belakang dengan kementerian pendidikan datanya adalah 90 % sekolah negeri, cuma 10 % saja sekolah yang berlabel swasta. Itulah sekedar gambaran singkat antara madrasah dibawah naungan kementerian agama dan sekolah umum di bawah naungan kementerian pendidikan.

Sebenarnya madrasah itu adalah sekolah umum juga, tapi berciri khas agama . Dari waktu ke waktu madrasah sudah sangat mengalami kemajuan yang begitu pesat. Sudah banyak alumni alumni  madrasah yang berprestasi. Sudah banyak alumni alumninya yang melanjutkan ke universitas ternama baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dan sudah tak terhitang jumlahnya alumni madrasah mengabdikan ilmunya untuk bangsa dan negara. Namun demikian memang masih banyak madrasah terutama madrasah swasta yang masih tertinggal di banding dengan saudaranya yang berlabel negeri. Baik dari segi pendanaan maupun dari proses pembelajaran terutama terkait dengan tenaga pendidik dan kependidikan. 

Secara historis eksistensi madrasah merupakan anak biologis dari pesantren. Maksudnya madrasah itu lahir dari rahim pondok pesantren. Itulah sebabnya dalam perkembangannya pesantren sudah banyak yang membuka kelas madrsah. Jadi ada dualitas pendidikan dalam pesantren. Ada pendidikan pesantren dan pendidikan madrasah. Oleh sebab itu dalam mengembangkan madrasah kedepan, madrasah harus mengakomodir nilai nilai yang ada dalam pesantren. Maksudnya adalah madrasah dan sekolah umum itu beda sekalipun persamaannya banyak. Madrasah itu harus kembali ke khittahnya yakni pesantren. Madrasah seharusnya melakukan transformasi pendidikan. Nilai nilai pesantren yang begitu agung harus di internalisasikan ke dalam madrasah. Yang penulis maksud dengan nilai nilai pesantren adalah Kyai, Mesjid, pengajian, pondok,santri. Itulah hal hal yang mendasar yang ada dalam pesantren. 

Kaitannya dengan dengan madrasah, Bahwa seluruh tenaga pendidik  seharusnya bisa tampil menampilkan diri sebagai kyai untuk siswa siswinya, bukan menampilkan diri secara formal seperti layaknya pakaian kyai yang pakaiannya pake surban, tapi bagaimana akhlak dari seorang kyai itu bisa di wariskan kepada siswa siswi nya. Seorang guru seharusnya menjadi tokoh moral bagi anak didiknya.  Kemudian dalam pesantren itu harus ada pengajian, bahwa di dalam madrasah nilai nilai keilmuan seharusnya menjadi prioritas utama untuk menambah wawasan keagamaan bagi siswa siswi. Menciptakan lingkungan madrasah menjadi lingkungan keilmuan sehingga para siswa tertarik untuk banyak membaca terutama bacaan bacaan keagamaan sebagai simbol dari suatu madrasah.  Didalam madrasah itu harus ada mesjid, bahwa madrasah disamping wawasan keilmuan juga harus memfungsikan mesjid sebagai institusi moral buat siswa siswinya. Mesjid itu sebagai tempat mendidik supaya siswa siswi memiliki kecerdasan spritual.

Itulah hal hal prinsip yang perlu di elaborasi kembali supaya madrasah tidak kehilangan elan vitalnya sebagai sekolah umum yang berciri khas agama. Sukses madrasah, Madrasah hebat dan bermartabat. (Pambusuang, 3 Mei 2023)


Opini LAINNYA