Pesantren Nuhiyah Pambusuang yang membawahi MI, Mts dan MA mengadakan penammatan bersama di Aula Pesantren Nuhiyah Pambusuang, Selasa 20 Mei 2025.
Jumlah yang tamat tahun ini dari tiga tingkatan sebanyak 172 siswa siswa. Terdiri dari MI 32 siswa-siswi, tingkat Mts 88 siswa-siswi dan tingkat MA 52 siswa-siswi. Dalam penyampaiannya Ketua panitia penammatan Sy Zahrah,S.Pd.I yang merupakan guru Mts Nuhiyah, penammatan tahun ini mengambil tema, Generasi hebat, teguh di jalan ilmu, tangguh dalam pengabdian, dan penammatan berlangsung dengan sukses karena adanya kerjasama dengan baik dari seluruh panitia dari tiga tingkatan.
Kegiatan penammatan ini, dihadiri kepala desa se kecamatan Balanipa, Kepala KUA Balanipa, seluruh orang tua siswa yang tamat dari tiga tingkatan, para kepala sekolah dan guru-guru se kec Balanipa, serta tokoh-tokoh masyarakat.
Pimpinan pondok pesantren Nuhiyah Pambusuang, Kiai Bisri dalam sambutannya mengungkap sejarah keberadaan pesantren Nuhiyah Pambusuang, Beliau mengungkit para Annangguru secara hirarkis mulai pendiri pesantren Nuhiyah Pambusuang sampai hari ini, para pendiri telah memberikan keteladanan kepada kita, bahwa generasi awal dari pesantren Nuhiyah betul-betul berjuang keras tanpa kenal lelah, memberikan ilmu dan keteladanan,kepada para santri-santrinya, sehingga Nuhiyah ini dapat eksis sampai hari ini.
Lebih jauh Pimpinan pondok pesantren Nuhiyah Pambusuang, mengatakan bahwa para alumni pesantren telah tersebar di mana-mana dan banyak memberikan kontribusi yang besar atau pengabdian kepada masyarakat di berbagai tempat.
Sementara itu kepala KUA kec Balanipa, Muhammad Daaming, S.Ag yang juga dikenal sebagai mubaligh ini, juga dikenal fasih dalam berbahasa mandar ini, mengatakan, sangat berterima kasih kepada Nuhiyah, karena telah banyak berperan dalam menyebarkan nilai-nilai keagamaan di kec Balanipa. Beliau berpesan kepada siswa-siswi yang tamat agar tetap menjaga ilmu dan adab, sebab inilah yang merupakan model peradaban yang harus dimiliki oleh para siswa-siswi agar tetap eksis menjaga peradaban yang bermartabat kedepan.
Kegiatan penammatan ini, banyak dihibur oleh siswa-siswi dari MI, Mts dan MA, ada tari-tarian mandar yang mencoba mengangkat budaya lokal yang punya nilai yang tinggi, sebagai bentuk lokal wisdom yang perlu kita jaga, dan sebagai filter dalam menghadapi budaya-budaya sekularis yang ditularkan oleh budaya barat.
Yang juga menarik dari siswa-siswi MI Nuhiyah, juga tampil secara berjamaah membaca surah Al Mulk, tanpa teks mereka berjumlah 15 siswa secara serentak membaca surah Al Mulk dan di hapal dengan baik. Ini adalah hal yang sangat baik karena sejak dari anak-anak sudah banyak menghafal surah-surah pendek maupun surah-surah yang panjang, dan ini bekal yang baik untuk masa depan mereka.
Dalam kegiatan ini pihak Madrasah juga memberikan apresiasi kepada siswa-siswi berprestasi dan berdedikasi dari tiga tingkatan. sebagai bentuk penghargaan dari sekolah karena selama ini banyak memberikan kontribusi dan senantiasa mengharumkan nama sekolah di berbagai kegiatan di berbagai tempat.
Kegiatan diakhiri dengan pembacaan doa, disampaikan oleh Habib Hasan Husain, guru Mts Nuhiyah Pambusuang, sekaligus Imam Mesjid Al Jami' Sabang Subik kec Balanipa.
Kontributor: Ilham Sopu
