Pasangkayu (humas kanwil) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Barat, H. Syafrudin Baderung memberikan perhatian khusus untuk peningkatan mutu pendidikan madrasah.
Menurutnya, ada tiga faktor penunjang untuk meningkatkan mutu pendidikan madrasah. Ketiga hal itu ialah sumber daya guru, sarana dan prasarana, serta akreditasi madrasah.
Hal tersebut dikemukakan Kakanwil Kemenag Sulbar saat memberikan arahan pada pembukaan kegiatan Pembinaan Kapasitas SDM Guru, Peningkatan Mutu Akreditasi, serta Pengelolaan Sarpras Madrasah di Gedung PLHUT Kemenag Pasangkayu (03/04/23).
Sebagai elemen penting dalam dunia pendidikan, profesionalitas peran guru dalam proses pembelajaran merupakan hal yang sangat fundamental.
Kualitas tenaga pendidik sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan khususnya di madrasah. Para guru diharapkan mampu melakukan pengembangan diri, memiliki kreatifitas serta mampu mengusai teknologi.
Selain tenaga pendidik, sarana dan prasarana madrasah juga merupakan faktor pendukung peningkatan mutu pendidikan.
Operator diharapkan giat mengisi aplikasi Sistem Informasi Sarana dan Prasarana Madrasah (SIMSAPRAS) untuk memberikan informasi sedetail mungkin tentang keadaan madrasahnya.
Kakanwil juga menginginkan pemegang aplikasi SIMSARPRAS madrasah agar aktif mengajukan permohonan proposal penambahan dan perbaikan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.
Tidak hanya Kedua hal tersebut, akreditasi madrasah juga menjadi hal yang tidak dapat dikesampingkan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan madrasah.
Syafrudin Baderung mengatakan jika akreditasi madrasah sangat penting karena merupakan sebuah pengakuan dalam menentukan layak beroperasinya sebuah madrasah.
"Akreditasi itu sangat penting karena itu adalah pengakuan apakah madrasah tersebut dapat beroperasi atau tidak".
Pada kegiatan tersebut, hadir pula Kasi Guru Bidang Penmad Kanwil Kemenag Sulbar, H. Hamsul, Kasi Sapras Bidang Penmad Kanwil Kemenag Sulbar, H. Mahyuddin, Kasubbag TU Kemenag Pasangkayu, Nurdin Samad dan Kasi Pendis Kemenag Pasangkayu, Haerul Musa