Pasangkayu (Humas Kanwil), Manasik haji adalah serangkaian kegiatan persiapan spiritual dan praktis yang dilakukan oleh calon jamaah haji sebelum mereka melakukan perjalanan ibadah haji. Melalui Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat menyelenggarakan Manasik Haji di Kabupaten Pasangkayu, Rabu 17 Mei 2023.
Kakanwil Kemenag Sulbar H. Syafrudin Baderung didampingi Kabid PHU H. Ahmad Barambangy dan Ka. Kankemenag Kab. Pasangkayu H. Syamsuhri Halim serta ketua kloter 37 H. Husain dan pembimbing ibadah haji H. Basir sagira saat menyampaikan materi kegiatan Manasik Haji di Kabupaten Pasangkayu kepada sebanyak 151 Calon Jamaah Haji, di PLHUT Kemenag Pasangkayu.
Dalam materinya yang diawali dengan talbiyah, H. Syafrudin menjelaskan kepada calon tamu-tamu Allah bahwa Ibadah haji itu harus kuat, penting juga diingat bahwa ibadah haji bukanlah semata-mata tentang kekuatan fisik semata.
Ia pun mengatakan, "Bapak dan ibu harus memiliki nilai keikhlasan, ketakwaan dan pengabdian kepada Allah sebagai manifestasi dan merupakan aspek penting dalam melaksanakan haji, ini dasar untuk mencapai nilai-nilai ibadah kita pada saat di sana," kilah Kakanwil Kemenag Sulbar ini sambil memberikan contoh yang ada.
Ia juga menambahkan agar tidak membawa macam-macam ke sana, karena di sana jamaah hanya beribadah bertemu dengan Allah, kesempatan jamaah untuk berdoa harus dimaksimalkan, maka dari itu jamaah diharapkan berdoa dengan sungguh-sungguh, "semoga doa-doa kita di ijabah oleh Allah SWT," pungkasnya.
"Begitu bapak dan ibu mau berangkat harus berniat, serta kita harus mempersiapkan diri terutama pakaian ihram sebelum kita berangkat, kita sudah harus memakainya, tidak ada lagi kesempatan di atas pesawat untuk menggunakan pakaian Ihram," lanjut Kakanwil.
"Saya berharap para Jamaah harus mempersiapkan diri, jaga kesehatan, perbanyak jalan-jalan pagi, makan makanan yang bergizi, minum obat suplemen untuk meningkatkan ketahanan tubuh sebagai rangkaian memenuhi panggilan Allah SWT," harap Kakanwil sebelum mengakhiri materinya. (Lan/Alim)