Surabaya (Humas) - Hari I Rakernas Kementerian Agama Tahun 2023 telah rampung, tujuh materi telah tersaji dengan lengkap dimulai dengan arahan kebijakan dari Menteri Agama hingga sesi panel yang membahas program prioritas pencapaian visi misi dan outlook 2023.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama H. Syafrudin Baderung yang hadir bersama Kakanwil se-Indonesia mendukung penuh tujuan Rakernas tersebut sesuai yang disampaikan oleh Sekjen Kemenag RI H. Nizar.
"Harapannya bisa kita tindaklanjuti di unit kerja dan diterjemahkan ke dalam program kerja yang nyata dan berdampak langsung ke masyarakat, dengan tetap mengoptimalkan digitalisasi dan paperless," urainya.
"Melalui rakernas ini kita juga harus bisa mengubah pola pikir dan pola kerja dengan wawasan terbaru dan lebih terbuka," jelasnya lebih lanjut.
7 sesi yang telah disajikan antara lain :
I. Arah kebijakan Menteri Agama "Menjadikan moderasi beragama dalam mengelola keberagaman dan kemajemukan bangsa menuju Indonesia Hebat"
II. Materi dari Kementerian Keuangan "Kebijakan Fiskal APBN 2023 pada fungsi Agama dan fungsi Pendidikan"
III. Materi dari Kementerian PPN/Bappenas "Sasaran pembangunan nasional dalam rangka penguatan moderasi beragama"
IV. Materi dari Kementerian PAN/RB "Implementasi penyederhanaan birokrasi sebagai upaya peningkatan pelayanan publik dalam sistem kerja baru dan SDM yang kompeten dan berkinerja tinggi"
V. Materi dari Komisi ASN "Peningkatan profesionalisme dalam rangka meningkatkan mutu ASN Kementerian Agama"
VI. Materi dari PBNU "Merajut kerukunan umat beragama menuju Indonesia Hebat"
VII. Materi Sekjen "Capaian kinerja Kementeeian Agama 2022 dan Strategi peningkatan kinerja 2023"
VIII. Materi dari seluruh pejabat tinggi madya dalam sesi panel "Program prioritas pencapaian visi dan outlook 2023"
Pada hari II tanggal 5 Februari 2023 akan dilaksanakan tiga sesi dan dilanjutkan dengan sesi sidang komisi yang akan membahas isu penting terkait program Prioritas Pencapaian Visi dan Outlook 2023.