Pembekalan Akhir Peserta Didik dan Pengukuhan Alumni “Sisengaq” Dirangkaikan Wisuda Tahfiz MTsN 1 Majene Tahun 2023

Kakanwil Kemenag Sulbar H. Syafrudin Baderung saat memberikan pembinaan akhir kepada siswa/i MTsN 1 Majene yang dilepas, Kamis (8/6/2023).

Majene (Humas Kanwil) – Sebanyak 145 peserta didik dilepas pada acara pembekalan akhir dan pengukuhan alumni “Sisengaq” Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Majene. Kegiatan pembekalan akhir ini dirancang untuk menghormati perjalanan peseta didik setelah 3 tahun belajar di MTsN 1 Majene, Kamis (8/6/2023).

“Mereka telah menunjukan semangat belajar yang luar biasa, acara penamatan ini menjadi momen untuk menghargai pencapaian mereka dan memberikan dorongan untuk langkah-langkah yang akan datang dalam kehidupan mereka,” ungkap Kepala Madrasah.

Melalui tema “Sisengaq” yang merupakan sebuah ungkapan mandar yang berarti saling merindukan diharapkan meskipun nantinya peserta didik telah tamat namun jalinan silaturahmi dan kekeluargaan tetap tidak terlupakan.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat H. Syafrudin Baderung yang hadir didamping Kepala Bidang Pendidikan Madrasah H. Misbahuddin menyampaikan beberapa pesan kepada para peserta didik sebelum melepas para peserta didik secara resmi.

Ia menjelaskan bahwa Madrasah adalah pendidikan umum yang bercirikan Islam. “Jadi pada prinsipnya sama namun memiliki kekhususan yakni pelajaran agamanya melebihi pendidikan umum,” ungkapnya.

Oleh karena itu sebagai alumi, citra madrasah harus selalu dijaga, ketika alumni berkiprah dimana pun maka tidak ada yang bisa melepas predikat madrasah. Oleh sebab itu Kakanwil sangat berterima kasih dan bangga kepada orang tua yang tekah menjadikan madrasah sebagai lembaga pendidikan anaknya.

“Saya terharu saat orang tua mengalungkan sendiri tanda kelulusan kepada masing-masing anak, sebagi bentuk estafet kelanjutan pendidikan, jangan berhenti di MTs. Karena ini adalah generasi emas masa depan, berkiprahlah sesuai dengan hati dan nurani kita, itulah generasi emas,” jelasnya.

Kakanwil juga berpesan agar Iman harus didahulukan daripada ilmu, “pengetahuan agama harus lebih kuat , inilah yang diharapakan dari anaak-anak madrasah. Ketika memiliki iman yang bagus, ketika memiliki basis agama yang bagus Insya Allah keilmuan kalian akan berkembang dengan baik,” pesan H. Syafrudin. 

Ingat, apapun yang terjadi dengan kalian di masa depan, kalian harus tetap saling mengingat, saling menghidupkan.

Tidak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa alumni-alumni yang dilepas pada hari ini akan mempunyai tugas yang berat. “2045 Indonesia telah mencanangkan anak-anak generasi emas yang akan memimpin Indonesia,” maka dari itu Kakanwil menghimbau siswa/I yang lulus untuk mempunyai kecerdasan digital.

Menurut Kakanwil untuk bersaing di masa depan tidak cukup hanya dengan kecerdasan Intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spritiual, diperlukan satu kecerdasan lagi yaitu kecerdasan digital. “Kecerdasan ini ada diluar diri adek-adek sekalian karena dunia saat ini berada di dunia digital dan ini menjadi modal untuk adek-adek sekalian di masa yang akan datang. Jika menguasai ini maka adek-adek skalian akan menjadi generasi emas,” tutupnya.

Kegiatan pengukuhan tersebut juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada sejumlah peserta didik yang berprestasi, diantaranya prestasi dalam bidang akademik, non kademik dan Tahfiz. Tidak hanya itu, dilakukan juga pengundian Door Prize untuk para orang tua siswa/I yang mana hadiahnya diperolah dari program Bank Sampah milik MTsN 1 Majene sendiri.


Wilayah LAINNYA