Mamuju (Humas Kanwil) - Sejumlah rotasi dan reposisi personil tengah dilakukan di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat. Hal tersebut dilakukan untuk efektifitas kinerja di dalam organisasi. Dalam arahannya saat apel pagi, Kakanwil menjelaskan tujuan dilakukannya rotasi dam reposisi kepada para peserta apel. (Kamis, 25/1/2024)
"Kita sedang menyaksikan bersama rotasi dan reposisi, hal ini adalah bagian dari penyegaran yang kita lakukan untuk lebih mengefektifkan kerja. Bukan hanya di Kanwil tapi juga di Kemenag Kabupaten. Hal ini harus kita sikapi dengan penyesuaian," ungkapnya.
Ia juga berharap bahwa terjadinya perubahan tidak dijadikan hal yang ekstraordinary melainkan dijadikan bagian dari penguatan lembaga, yakni Kementerian Agama.
"Jangan kendor, jangan turun semangat, karena semua menjadi bagian dari tugas dan tanggung jawab yang harus kita lakukan," jelas Kakanwil lebih lanjut.
Kakanwil juga memastikan bahwa ia dam jajarannya berusaha menilai dengan sebaik-baiknya, di mana titik lemah dan titik kuat, di mana yang terlemah dan terkuat.
"Kalau dalam satu bagian kinerjanya tidak terlalu nampak maka kita harus melakukan reposisi, gunanya untuk penguatan. Maka teman-teman pelaksana dan fungsional harus ada energi baru jika ada reposisi, termasuk juga para JFT atau Pejabat Pengawas," urainya.
Dalam kesempatan tersebut ia juga mengajak seluruh insan Kanwil Kemenag Sulbar agar menjadi tuan rumah yang baik dalam rangka menyambut kedatangan rombongan Study Tiru dari Kanwil Kemenag Gorontalo.
"Pada hari ini, Kanwil Kemenag Sulbar mencatat sejarah, Kanwil kita menjadi lokus studi tiru. Kita sudah harus mulai terbiasa dengan hal-hal seperti ini," himbau Syafrudin.
"Hari ini kita kedatangan tamu yang cukup banyak, 70 orang. Lengkap, mulai dari Kakanwil, kepala bidang, kakankemenag kabupaten, kepala madrasah negeri, kepala seksi, dan staff dari Gorontalo".
"Saya harap kita semua stanby di ruangan masing-masing. Mari kita ciptakan kesan yang baik, ciptakan lingkungan dan suasana yang baik," pesannya sebelum arahannya.
