Mamuju (Humas kanwil) -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Baderung menantang setiap pemangku kebijakan yang ada di lingkungan Kemenag Sulbar untuk berani melakukan hal-hal baru atau dikenal dengan istilah Out Of The Box.

"Sebagai pemimpin kita tidak perlu takut, mari Out Of The Box lah".

Menurut Kakanwil, setiap pemimpin harus berani membuat inovasi ide kreatif dalam membangun dan memajukan Kementerian Agama. Hal tersebut diungkapkan Kakanwil sebelum menutup Kegiatan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan yang diadakan di Aula Asrama Haji Transit Mamuju (27/12/23).

Syafrudin Baderung juga menekankan pentingnya memiliki sikap agile bagi setiap pimpinan yang berada dalam lingkup Kemenag Sulbar. Hal ini dimaksudkan agar mereka tidak terlalu takut dan bersikap fleksibel dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Namun dirinya menegaskan jika sikap fleksibel dalam memimpin sebuah lembaga bukan berarti menyalahi aturan, akan tetapi sikap fleksibel merupakan salah satu bagian dari cara seorang pemimpin dalam pengambilan sebuah keputusan dengan melihat azas manfaat kebijakan tersebut.

Sebelum menutup rapat koordinasi, Kakanwil Kemenag Sulbar juga menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan tersebut. Ia mengungkapkan jika rakor kali ini adalah bagian dari rapat "begun from the end" yang berarti "Memulai sesuatu dari penilaian akhir"

Rakor Pelaksanaan Program dan Kegiatan juga sebagai langkah awal dalam mengevaluasi program kerja selama Tahun 2023 untuk menghasilkan program kerja yang lebih baik di tahun mendatang.

Menurutnya, memulai sesuatu dari akhir itu memang penting karena terkadang hal tersebut akan dimulai dari sebuah evaluasi dalam menghasilkan program kerja dan energi untuk melakukan yang terbaik di masa mendatang.

Syafrudin Baderung berkomitmen jika dirinya akan mengabdikan diri secara penuh untuk memajukan Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulbar yang ia pimpin.

"Selama dirinya memimpin di sulbar maka dirinya akan mengeluarkan segala energi dan kemampuannya untuk memikirkan dan membangun kementerian agama kearah yang lebih baik".

Sehingga Kakanwil pun mengajak seluruh ASN yang bernaung di kemenag sulbar untuk melakukan hal yang sama serta saling menjaga satu sama lain.

Ia tidak melarang adanya kompetisi dan persaingan namun Syafrudin tidak menginginkan adanya sikap saling untuk mencapai ambisi pribadi sebab menurutnya kita adalah sebuah keluarga.

"Persaingan boleh tapi jangan saling menjatuhkan karena kita ini adalah sebuah keluarga".

Dalam Rakor kali ini, Kakanwil Kemenag Sulbar juga menyerahkan DIPA anggaran bagi setiap satker, baik bidang, Bimas serta Kantor Kemenag Kabupaten se-Sulawesi Barat.