Mamuju (Humas Kanwil) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Adnan Nota, memberikan sambutan dalam kegiatan Penyuluhan Agama Islam di Media Sosial dan Program Kegiatan Tim Kerja Penerangan Agama Islam dan Sistem Informasi.
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting, melibatkan para penyuluh agama Islam, serta tim kerja penerangan agama Islam dari berbagai wilayah di Sulawesi Barat. (Kamis, 23/01/2025)
Dalam sambutannya, H. Adnan Nota menyampaikan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Penyuluh Agama Islam menggunakan seluruh potensi yang dimiliki terutama proses penyiaran agama ini. Bukan sekedar dari satu titik ke titik yang lain tapi menggunakan maksimal secara utuh potensi media sosial hari ini.
“Jadi kita inginkan ini konten-konten yang hadir dalam masyarakat itu konten-konten yang positif, kalau penyuluh kita ini misalnya ada ratusan maka ada ratusan konten yang positif yang muncul di media sosial dan kontennya itu dikemas dengan bagus serta menarik,” ujar Kakanwil.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan IPARI ini membuat suatu program yang dapat mengupgrade pengetahuan berkaitan dengan berdakwah melalui media sosial.
“Jadi, IPARI Sulbar dan Kabupaten ini penting untuk bersama-sama membuat kegiatan bagaimana caranya konten tiktok seperti apa, kan beda tiktok, Instagram, facebook tentu beda acara membuat videonya,” ungkapnya.
Kemudian, ia menegaskan bahwa media sosial dapat menjadi alat untuk memperkuat moderasi beragama di tengah tantangan intoleransi dan disinformasi.
"Kita harus memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan pesan kebaikan, mempererat persatuan, dan memperkokoh kerukunan umat beragama. Ini adalah tanggung jawab kita bersama sebagai penyuluh agama dan insan Kementerian Agama," tegasnya.
Selain itu, Kakanwil Adnan menuturkan Kementerian Agama RI sedang mendesain sebuah program yang memang menjadi tugas dan fungsi pokok ASN Kemenag yang berhubungan dengan moderasi beragama.
“Diharapkan banyak membicarakan tentang berkaitan bagaimana beragama secara moderat yang membuat agama ini menjadi inspirasi,” tuturnya.
“Kalau semua agama ini memberi inspirasi pada pemeluknya maka yang akan terjadi didalam Masyarakat itu harmoni, ini juga menjadi konten yang suatu saat ini kita suarakan,” tambahnya.
Kegiatan ini juga menjadi momen peluncuran program-program strategis Tim Kerja Penerangan Agama Islam dan Sistem Informasi Kemenag Sulbar.
Beberapa program yang diperkenalkan meliputi pelatihan pembuatan konten dakwah, penguatan literasi digital bagi penyuluh agama, serta pengelolaan informasi berbasis teknologi untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat.
Wilayah
Kakanwil Adnan : Hadirkan Konten-Konten Positif di Kalangan Masyarakat
- Kamis, 23 Januari 2025 | 09:21 WIB
