Mamuju, Humas Kanwil — Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat (Kanwil Kemenag Sulbar) menggelar Rapat Koordinasi Peningkatan Aparatur Sipil Negara (ASN) secara daring pada Senin, 14 April 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh satuan kerja (satker), madrasah negeri, dan unit pelaksana teknis di lingkungan Kanwil Kemenag Sulbar.
Dalam paparannya, Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, Adnan Nota menekankan pentingnya kesiapan ASN dalam menghadapi perubahan dan percepatan reformasi birokrasi di era modern.
"Saya ingin seluruh rekan-rekan ASN memahami bahwa birokrasi kita sedang mengalami transformasi besar. Tidak bisa lagi kita bekerja dengan pola lama. Hari ini, perubahan adalah keniscayaan," tegas Kakanwil dalam arahannya.
Salah satu fokus utama dalam rapat ini adalah pencapaian target Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) bagi seluruh satker di tahun 2026. Kakanwil menyatakan bahwa seluruh satuan kerja, termasuk madrasah negeri seperti MTsN dan MAN, diwajibkan untuk berkontribusi dalam upaya ini.
"Kita wajibkan semua satker untuk ikut serta dalam pembangunan zona integritas menuju WBK. Tim harus dibentuk, SK tim harus ditetapkan, dan para agen perubahan harus aktif." ujarnya.
Kakanwil juga mengingatkan seluruh ASN bahwa hari ini merupakan batas akhir pengisian e-Kinerja (ekinerja) individu. Ia menekankan bahwa sistem penilaian kinerja ke depan harus didasarkan pada dua aspek utama: kedisiplinan dan hasil kerja nyata, yang dinilai langsung oleh atasan masing-masing.
"Penilaian tidak boleh subjektif. Harus ada dasar tertulis yang jelas. Kita harus berikan penghargaan bagi yang berprestasi. Itu adalah bentuk keadilan dalam birokrasi," kata Adnan.
Selain reformasi internal, Kakanwil menegaskan bahwa evaluasi terhadap kualitas pelayanan kepada masyarakat harus terus dilakukan secara berkala. Pimpinan satker diminta untuk selalu terbuka terhadap perbaikan, baik dari sisi internal maupun eksternal organisasi.
"Evaluasi dan perbaikan harus menjadi budaya. Pelayanan publik adalah wajah kita. Jangan sampai kita lengah," tegasnya.
Di akhir arahannya, Kakanwil mengajak seluruh ASN dan satker untuk mendukung program Prioritas Menteri Agama tentang gerakan penanaman 1 juta pohon matoa dalam Rangka hari bumi ke 55, maka dari itu kanwil Kemenag Sulbar Target 5.000 pohon Matoa. Ujar Adnan
"Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan sekaligus menjadi amal jariah bersama. Mari kita percantik halaman kerja kita dan wujudkan wilayah kerja hijau yang sejuk, bersih, dan nyaman," ungkap Kakanwil.
Ia juga menyebut bahwa Kanwil Kemenag Sulbar saat ini tengah melakukan berbagai upaya pembenahan, termasuk mewujudkan konsep kantor ramah lingkungan sebagai bagian dari instruksi Menteri Agama.
Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting untuk menguatkan sinergi, meningkatkan komitmen ASN, serta mewujudkan birokrasi yang bersih, melayani, dan modern di wilayah Sulawesi Barat.
Wilayah
Kakanwil Adnan : “ASN Harus Bergerak Cepat, Target WBK 2026 Wajib Tercapai”
- Senin, 14 April 2025 | 10:42 WIB
