Mamuju (Humas kanwil) Permasalahan yang dihadapi lembaga pemerintah akan semakin kompleks, maka dibutuhkan kolaborasi untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Persoalan dibidang pemerintahan tidak dapat dihadapi oleh satu pihak tapi harus diselesaikan oleh beberapa pihak.
Hal tersebut menjadi penajaman Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Barat, H. Misbahuddin saat didaulat sebagai pembina apel di Halaman Kanwil Kemenag Sulbar (29/12/22).
Diharapkan peran aktif berbagai pihak untuk menyelesaikan persoalan dalam sebuah instansi pemerintahan walaupun permasalahan tersebut bukan menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
Lebih lanjut ia mengatakan jika Kompetisi memang diperlukan dalam sebuah instansi tapi hal itu tidak dapat dijadikan dasar untuk tidak terlibat dan berkolaborasi dengan pihak yang lain untuk menyelesaikan suatu masalah.
"Jangan karen kita berbeda maka kita jadikan mereka sebagai musuh kita"
Jiwa Kompetisi memang dibutuhkan dalam satu lembaga untuk menghasilkan inovasi, peningkatan kualitas kerja serta prestasi namun kemajuan sebuah instansi lebih penting dari sebuah prestasi individu.
Karena pada dasarnya, lawan kompetisi juga merupakan sebuah partner dalam mencapai tujuan yang telah ditargetkan.
Misbahuddin menginginkan setiap ASN Kemenag menanamkan jiwa kompetisi agar tercipta berbagai prestasi, akan tetapi kerjasama dan kolaborasi lebih penting dari sekedar kompetisi untuk memajukan Lembaga Kementerian Agama di Prov. Sulbar.
Ia berharap dengan adanya jiwa kompetisi, ASN Kemenag mampu menjadikan instansi Kementerian Agama berprestasi dimata lembaga lain.
"Mari jadikan kementerian agama berprestasi dimata lembaga lain" ungkapnya.
(faq,lyn)