IPARI Organisasi Non Struktur, Tetapi Menjadi Bagian Dari Kementerian Agama

Pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Provinsi Sulawesi Barat.

Mamuju (Humas Kanwil) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Sulawesi Barat, H. Adnan Nota, memberikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Provinsi Sulawesi Barat.

Acara ini dilaksanakan di aula Kanwil Kemenag Sulbar dengan dihadiri oleh para penyuluh agama dari seluruh kabupaten Provinsi Sulawesi Barat. (Selasa, 31/12/2024)

Dalam sambutannya, Kakanwil Adnan menyampaikan program yang dijalankan dulu sewaktu menjadi Kepala Kankemenag Mamasa, semua penyuluh-penyuluh agama baik itu Islam maupun Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha sekaligus menjadi guru-guru yang ada di sekolah.

"Karena ternyata, sekolah-sekolah dasar di Mamasa banyak yang tidak memiliki guru-guru agama, baik itu guru agama Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu," ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga menambahkan IPARI Sulbar, bagi penyuluh agama Islam fokus kepada Buta Aksara al-Qur'an, sedangkan agama Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha fokus kepada kebutuhan dasar agama masing-masing.

Ia mengungkapkan organisasi Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia ini non struktur tetapi menjadi bagian dari Kementerian Agama.

"Organisasi ini non struktur tetapi menjadi bagian dari Kementerian Agama. Untuk itu, koordinasinya ke Kepala Bidang dan Pembimas masing-masing, apapun itu koordinasikan," ujarnya. 

Muswil IPARI ini telah memilih Ketua yang baru secara aklamasi oleh Dewan Steering yaitu KH. Namru Asdar untuk periode 2025-2029.


Mengakhiri sambutannya, Kakanwil mengajak seluruh peserta Muswil untuk terus memperkuat kapasitas diri, baik melalui peningkatan kompetensi keilmuan maupun penguasaan teknologi.

"Mari jadikan musyawarah ini sebagai momentum untuk menyatukan visi dan semangat dalam mendukung misi besar Kementerian Agama, yaitu mewujudkan masyarakat yang rukun dan berkeadaban," tutupnya. 

Muswil IPAR Provinsi Sulawesi Barat ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat peran penyuluh agama sebagai pilar penting dalam membangun masyarakat yang damai dan sejahtera.


Wilayah LAINNYA