Mamuju ( kanwil Humas ) Sebanyak 180 tim telah ditetapkan lolos ke Grand Final Madrasah Robotic Competition (MRC) 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama, dua wakil sulbar termasuk didalamnya. Lolos mewakili Sulawesi Barat pada kategori Robot Inovasi adalah Nurul Sakina Tamrin dan Muhammad Ardhani Alvaro A. dari MTsN 1 Majene, serta Mahmoud Ahmadinejad dan Mu’awiyah Az Zahra dari MTsN 2 Majene.
Dua tim tersebut ditetapkan lolos setelah melalui proses 8seleksi administrasi dan makalah serta video pendaftar Madrasah Robotic Competition (MRC) 2022 yang dilakukan pada tanggal 28-29 Oktober 2022 lalu.
Apresiasi dan dukungan pun diberikan oleh Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat dan kabid penmad H. Misbahuddin saat dihubungi lewat sambungan via daring. Yang mana sejalan dengan tujuan tema MRC 2022 agar melalui kompetisi ini generasi penerus bangsa diharapkan terus melakukan inovasi teknologi guna menciptakan kehidupan dunia yang lebih baik.
“Selaku kakanwil sangat bangga melihat anak-anak madrasah perwakilan Sulawesi Barat yang mengikuti kompetisi robotik madrasah 2022. Ini menunjukkan bahwa perkembangan teknologi di anak-anak madrasah bukan lagi menjadi hal yang tidak mungkin, bahkan menjadi hal yang biasa dan penuh tantangan”, ungkapnya penuh hikmah.
Mantan Kakanwil Kemenag Gorontalo ini yakin bahwa jika madrasah diberikan manajemen yang baik di sisi guru, proses belajar mengajar ( pembelajaran ) dan kemudian anak didik terus diperkenalkan dengan era digital, dunia teknologi informasi maka pasti mereka akan maju dan berperadaban serta kunci meraih prestasi dan bersinergi dengan era digital.
“Kita harus ingat bahwa siswa-siswi yang kita ajar saat ini adalah anak-anak yang akan menjadi generasi emas pada tahun 2045 dan ini menjadi target besar bangsa indonesia, bahwa mereka nantinya yang akan memegang kendali di NKRI dari sisi teknologi, pemerintahan dan ekonomi”.
" Saya ucapkan selamat berkompetisi semoga pulang membawa berkah." Tutup kakanwil penuh asa.
Hal lain juga disampaikan oleh kabid penmad H.Misbahuddin, " terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada kakanwil kemenag sulbar yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada kami ( bidang Madrasah ) untuk berkreasi dan tentunya kepada siswa siswi kami yang lolos dalam lomba MRC ini, " kami sangat berharap anak-anak bisa meraih prestasi dan menjadi duta terbaik yang mengharumkan nama baik Provinsi sulawesi barat. " urai mantan kabid phu dan bimas islam ini penuh singkat.
Perlu dicatat bahwa MRC 2022 akan dilaksanakan pada 22-23 November 2022 di GOR Universitas Negeri Yogyakarta dan para peserta pada kategori robot inovasi nantinya akan diberi tugas merakit robotnya sendiri dari madrasah hingga dapat bergerak secara otomatis, kemudian akan mempresentasikan di hadapan juri di lokasi lomba secara offline. Juri kemudian akan menguji dan menilai kemampuan peserta dalam memahami masalah, memberi solusi, dan penguasaan teknologi robotik yang diciptakannya. ( Lan / Ric ).