Mamuju (Humas) 15 Juni 2023 - Dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi pengatahuan keterampilan peserta serta dapat mengembangkan sikap mental yang baik dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai aparatur sipil negara, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sulawesi Barat, Bapak H. Syafrudin Baderung secara resmi membuka kegiatan pelatihan jarak jauh secara online (daring) yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Pendidikan dan Keagamaan Makassar.
Acara pembukaan pelatihan ini berlangsung secara online diikuti oleh para peserta pelatihan berjumlah 350 orang di 3 wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik dan meningkatkan keterampilan peserta dalam melaksanakan tugas-tugas pendikan dan keagamaan di masyarakat.
Dalam sambutannya Kakanwil H. Syafrudin menginginkan kepada para peserta agar lebih serius untuk mengikuti kegiatan PJJ ini dengan baik, bukan sekedar sosialisasi yang tidak ada hasilnya.
Ini harus disadari teman - teman peserta agar supaya serius, karena ini pada prinsipnya adalah pelatihan bukan sekedar sosialisasi, pertemuan biasa, tapi ini adalah latihan yang kualitasnya diharapkan sama dengan pelatihan konvensional.
"Balai diklat sudah berupaya untuk memperluas akses pelatihan, karena sejauh ini jika dilakukan dengan konvensional semua diundang pasti terbatas".
Lebih lanjut kakanwil juga menjelaskan tentang 4 target Komponen yang harus dilakukan dalam Madrasah Reform kepada para guru yang ada di Madrasah.
Ia juga berpesan kepada seluruh peserta guru agar bisa menguasai digital, karena di era digital yang syarat akan kemajuan kecepatan teknologi akan membawa perubahan yang cukup signifikan, salah satunya terhadap system Pendidikan berdampak pada peran guru sebagai tenaga Pendidikan. Guru dituntut memiliki kompetensi tinggi untuk menghasilkan peserta didik yang mampu menjawab tantangan di era digital.
"Guru - guru juga harus berubah, kita harus cerdas digital, tidak bisa lagi guru - guru lambat, maupun tidak paham tentang pembelajaran digital" Tegas Kakanwil.
Lebih lanjut Kakanwil menyampaikan bahwa KUA diarahkan jadi pusat layanan keagamaan, kemudian ia juga berharap agar semua materi - materi diklat yang diberikan bisa dikembangkan, tingkatkan untuk diterapakan.
" jika kalian ini mampu melakukannya sebagai peserta, maka saya yakin anda semua akan menjadi PNS yang berkualitas, PNS yang memiliki integritas, inovatif, profesional dalam bekerja, dan jika semua itu terwujud, insya Allah anda akan menjadi orang yang patut diteladani sebagai ASN".
Di akhir pengarahannya Kakanwil Berharap kepada semua peserta agar bisa mengembangkan kualitasnya serta jadi generasi media sosial.