Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baiturrahman Mamuju: Menumbuhkan Cinta Tauhid di Era Digital

Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baiturrahman Mamuju

Mamuju, Sulawesi Barat – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Yayasan Puang Ri Panreng bersama Persatuan Pengamal Tharikat Islam Naqsyabandiyah Sulawesi Barat (PPTIN SULBAR) menggelar acara bertema "Menabur Benih Tauhid, Menggapai Berkah Nabi Muhammad SAW" di Masjid Baiturrahman Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju. Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Dr. H. Adnan Nota, MA.

Dalam sambutannya, Dr. Adnan Nota mengingatkan pentingnya mencintai Rasulullah SAW di tengah perkembangan zaman yang serba digital. Beliau mengutip sabda Nabi Muhammad, "Barangsiapa yang cinta kepadaku, maka dia akan bersama-sama denganku di dalam Syurga." “Di era yang serba digital ini, pengaruh budaya luar yang bisa merusak sangat mudah masuk dan mempengaruhi generasi muda kita. Untuk itu, kita perlu memperbanyak kedekatan dengan Mursyid dan Guru kita,” tegasnya. Dr. Adnan juga menekankan bahwa dengan semakin dekatnya kita dengan Rasulullah, maka kita juga akan semakin dekat dengan Allah SWT.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga, juga turut menyampaikan pesan moral yang menginspirasi. “Jika kita ingin Sulbar lebih baik, mari kita bersama-sama menjadi lebih baik. Kita bersyukur dengan menyebut nama Allah SWT dan Rasulullah SAW sebagai suri tauladan bagi kita semua,” ujarnya penuh semangat. Mayjen Salim mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Barat untuk bersatu dalam menyebarkan kebaikan, mengedepankan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.

Acara ini dilanjutkan dengan hikmah Maulid yang disampaikan oleh Kiyai Muda Mahmud Razak Al Makassari, S.Hi. Dalam tausiyahnya, Kiyai Mahmud mengutip ayat dari Surah Ali Imran yang artinya, "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Beliau menjelaskan bahwa cinta kepada Rasulullah adalah jalan menuju cinta Allah, karena “cinta makhluk tidak akan pernah sebanding dengan cinta Allah SWT.” Oleh karena itu, cinta kepada Rasulullah SAW adalah wasilah bagi umat untuk meraih kasih sayang Allah.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat nilai-nilai tauhid dan meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW di tengah tantangan zaman yang semakin maju dan penuh dengan arus informasi. Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat berharap acara ini dapat menjadi momentum untuk terus meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.


Wilayah LAINNYA