Mamuju, 9 November
2025 - Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung khidmat di kediaman Plh. Sekretaris Provinsi Sulbar, Dr. H. Junda Maulana, pada pagi hari ini. Acara yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, dimulai dengan lantunan Dzikir Sholawat Barzanji yang dipimpin oleh K.H. Namru Asdar, S.Ag, Ketua MUI Mamuju, bersama tim dzikir yang terdiri dari H. Adikarma Lc, M.A., Sadikin, S.Pd., M.Pd.I, Alimuddin S.Pd.I, S.H.I, Mahmuddin, dan Abu Bakar, S.H.I.

Setelah dzikir bersama, acara dilanjutkan dengan penyampaian hikmah Maulid oleh Dr. K. H. Adnan Nota, M.A., Kepala Kanwil Kemenag Sulbar. Dalam ceramahnya, Dr. Adnan mengungkapkan bahwa perayaan Maulid merupakan wujud cinta yang mendalam kepada Rasulullah SAW, sebuah “cinta buta” yang mampu menumbuhkan keikhlasan dalam hati setiap umat. "Cinta buta ini diperlukan agar keikhlasan muncul, dan jaminannya adalah kedamaian bersama Rasulullah di surga," kata Dr. Adnan, mengutip hadits yang menyatakan, "Jika kamu mencintaiku, maka kita akan bersama di surga."

Lebih jauh lagi, beliau menjelaskan mengenai konsep **Tawassul**, yang sering disalahpahami sebagai perbuatan musyrik. “Tawassul itu bukanlah hal yang sesat. Dalam Al-Qur’an, Allah memerintahkan kita untuk menggunakan perantara dalam doa, agar doa kita sampai kepada-Nya,” ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa langit dan bumi ini diciptakan oleh Allah karena peran Rasulullah SAW, dan karena itu, kita harus bisa menunjukkan rasa terima kasih kepada beliau dengan cara yang benar.

Peringatan Maulid kali ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengenang kelahiran Nabi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat ikatan umat Islam dengan ajaran-ajaran yang dibawa oleh Rasulullah, yang akan terus hidup dalam setiap dzikir dan doa yang dilantunkan umatnya. Kanwil Kemenag Sulbar berharap perayaan ini dapat memberi dampak positif bagi peningkatan ukhuwah Islamiyah di Provinsi Sulawesi Barat.