Matangkan Persiapan PAI FAIR, Kabid. PAPKIS Sampaikan Beberapa Pesan Penting

Mamuju (Humas Kanwil) — Kepala Bidang PAI dan Pendidikan Keagamaan Islam (Papkis) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Syamsul, memberikan arahan dalam rapat persiapan PAI FAIR dan Kongres Nasional ROHIS I yang digelar secara internal bersama tim provinsi. (Jumat, 24/10/2025)

Dalam arahannya, H. Syamsul menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda nasional yang pelaksanaannya cukup mendadak karena baru diputuskan oleh Direktur PAI beberapa waktu lalu.

“Kegiatan ini sesungguhnya mungkin dalam tanda kutip sangat mendadak karena diputuskan beberapa waktu yang lalu oleh Pak Direktur PAI untuk melaksanakan salah satu agenda nasional tahun ini, yang sebenarnya pada awal tahun tidak masuk dalam perencanaan kegiatan nasional,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa meskipun waktu pelaksanaan sangat terbatas dan anggaran belum sepenuhnya mendukung, namun setiap provinsi tetap diminta melakukan seleksi peserta secara sederhana.

“Apa yang kita lakukan pada siang hari ini adalah bagian dari persiapan yang sifatnya spontan dan dalam rangka melaksanakan tahapan yang dituntut oleh teman-teman pusat. Apapun itu, semua provinsi tetap dibutuhkan seleksi meskipun dalam bentuk sederhana,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kabid Papkis menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh pihak agar kegiatan ini dapat berjalan optimal. “Saya sangat berharap partisipasi kita semua, karena semakin banyak yang berpartisipasi, tentu semakin memberikan kesempurnaan pada proses yang kita lakukan,” tambahnya.

Terkait pelaksanaan Kongres Nasional ROHIS I, H. Syamsul menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan kongres pertama yang akan digelar di Jakarta. “Awalnya direncanakan di Semarang, namun karena perkembangan tertentu akhirnya dipusatkan di Jakarta. Setelah itu akan dilanjutkan dengan kegiatan PAI FAIR,” ungkapnya.

Menurutnya, dua agenda besar ini merupakan identitas kegiatan PAI secara nasional yang melibatkan berbagai tingkatan pendidikan.

“Khusus untuk ROHIS, kegiatan ini diikuti oleh tingkat SMA/SMK. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan keterlibatan kita semua dalam mendukung suksesnya kegiatan ini,” ujarnya.

Sebagai bentuk persiapan, H. Syamsul telah meminta tim provinsi untuk melakukan langkah-langkah teknis, termasuk menentukan cabang lomba yang akan diikuti. “Misalnya untuk cabang tilawah, kita akan meminta rekomendasi dari LPTQ Sulbar. Ada siswa SD, SMP, dan SMA yang pernah menjadi duta Sulawesi Barat di ajang STQHN ataupun MTQN, dan itu merupakan bagian dari proses seleksi yang kita lakukan,” tutupnya.

Melalui arahan tersebut, diharapkan seluruh pihak terkait dapat berperan aktif dan bersinergi dalam menyukseskan pelaksanaan PAI FAIR dan Kongres Nasional ROHIS I, sebagai ajang nasional yang memperkuat semangat keagamaan dan prestasi pelajar Indonesia.


Wilayah LAINNYA