Mamuju, Sulbar – Jusuf Kalla, Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI), dalam kunjungannya ke Sulawesi Barat pada 28 Oktober 2024, menekankan pentingnya peran masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat.
Dalam sambutannya setelah mengukuhkan Pengurus Wilayah DMI Provinsi Sulawesi Barat Masa Khidmat 2024-2029, Pria yang akrab disapa JK tersebut menjelaskan bahwa memakmurkan masjid memiliki tiga dimensi utama: membangun masjid, mengurus masjid, dan berjamaah di masjid. Ketiga aspek ini saling terkait dan berkontribusi pada kesejahteraan umat.
"Masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi juga pusat persatuan dan pemberdayaan masyarakat," tegas JK. Ia menambahkan bahwa masjid memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program, seperti pendidikan, ekonomi, dan sosial.
JK juga menyoroti pentingnya dakwah yang komprehensif di masjid. Menurutnya, dakwah tidak hanya terbatas pada ajaran agama, tetapi juga mencakup aspek-aspek kehidupan lainnya, seperti ekonomi, pendidikan, dan sosial. "Masjid harus menjadi pusat informasi dan pembelajaran bagi masyarakat," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, JK memberikan sejumlah rekomendasi kepada pengurus DMI Sulawesi Barat, di antaranya: Meningkatkan aktivitas masjid, menurutnya pengurus masjid harus aktif mengadakan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti pengajian, kursus, dan kegiatan sosial.
Berikutnya, nemperkuat sumber daya manusia, masjid perlu didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten dan memiliki komitmen tinggi untuk memakmurkan masjid.
Yang terakhir, mengembangkan ekonomi umat. Masjid dapat berperan aktif dalam mengembangkan ekonomi umat melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi, seperti koperasi dan usaha kecil menengah.
JK berharap agar pengurus DMI Sulawesi Barat dapat menjalankan amanah dengan baik dan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Turut hadir Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat Dr. H. Adnan Nota, MA. juga selaku Wakil Ketua Majelis Pakar Dewan Masjid Indonesia Sulawesi Barat.