Jakarta – Dalam semangat Muharram 1447 H, Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, kembali menggelar kegiatan tahunan bertajuk "Lebaran Yatim & Penyandang Disabilitas 2025".
Diselenggarakan secara daring pada Jumat, 4 Juli 2025, acara ini menjadi simbol komitmen negara dalam memperkuat nilai-nilai keadilan sosial dan keberagaman yang inklusif.
Disiarkan langsung via Zoom, kegiatan ini menghadirkan berbagai elemen penting bangsa. Turut hadir Wakil Menteri Agama, Dr. KH. Romo R. Muhammad Syafi'i, S.H., M.Hum., Direktur Jenderal Bimas Islam, Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag., Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Prof. Dr. H. Waryono Abdul Ghofur, S.Ag., M.Ag., serta Wali Kota Padang, H. Maigus Nasir, M.Pd.
Kehadiran tokoh-tokoh ini menegaskan bahwa perhatian negara terhadap anak-anak yatim dan penyandang disabilitas tidak sebatas simbolik, namun diwujudkan dalam aksi nyata.
Acara dibuka dengan penampilan memukau dari Rara Sudirman yang menyanyikan lagu bernuansa haru dan semangat, serta penampilan angklung dari santriwati penyandang disabilitas tuli yang dibina oleh BAZNAS DKI Jakarta. Penampilan mereka menjadi bukti bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berkarya dan menginspirasi.
Dalam laporannya, Dirjen Bimas Islam Prof. Abu Rokhmad mengumumkan bahwa Kanwil Kemenag se-Indonesia telah menyiapkan sebanyak **2.000.025 bingkisan** untuk disalurkan kepada anak-anak yatim dan penyandang disabilitas. Angka tersebut menjadi simbol harapan dan kepedulian yang terus bergulir dari tahun ke tahun.
Wakil Menteri Agama dalam arahannya menyampaikan bahwa perayaan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan ruang untuk menyentuh relung-relung keberagaman dan mengukuhkan kehadiran negara dalam kehidupan spiritual dan sosial warganya.
“Anak-anak bangsa, apapun kondisinya, adalah harapan masa depan. Mereka bukan objek belas kasihan, tapi subjek perubahan yang harus kita dukung sepenuh hati,” ujar beliau. Ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para guru dan tokoh masyarakat yang selama ini konsisten mendampingi dan membina anak-anak dalam situasi penuh tantangan.
Acara juga diisi dengan penyerahan Surat Keputusan Lembaga Amil Zakat Tingkat Provinsi oleh Dirjen Bimas Islam, didampingi Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf. Ini menjadi langkah konkret untuk memperkuat tata kelola zakat di tingkat daerah, agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas dan merata.
Melalui kegiatan ini, Kementerian Agama tidak hanya memperingati momentum hijrah dan spiritualitas Muharram, tetapi juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk hadir bersama, menyemai kasih sayang, dan merawat keadilan sosial. Karena di balik senyuman anak-anak yatim dan penyandang disabilitas, tersimpan harapan akan masa depan Indonesia yang lebih manusiawi dan bermartabat.
Wilayah
Kemenag Gelar Lebaran Yatim & Penyandang Disabilitas 2025: Momentum Kepedulian dan Kesetaraan
- Jumat, 4 Juli 2025 | 16:23 WIB
