Humas MAN 2 Polewali Mandar — Prestasi luar biasa kembali ditorehkan oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Polewali Mandar. Dalam ajang bergengsi Kompetisi Olimpiade Ekonomi Syariah tingkat Provinsi Sulawesi Barat, tiga siswi terbaik MAN 2 Polman berhasil meraih Juara Pertama, mengungguli ratusan peserta dari SMA/MA/SMK se-provinsi. Kegiatan ini digelar pada Sabtu, 21 Juni 2025, bertempat di Aula Hotel D’Maleo, Mamuju.

Ajang ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Ekonomi Syariah Sulawesi Barat, yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Barat bekerja sama dengan Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat. Para peserta ditantang menunjukkan pemahaman mendalam dan pemikiran kritis dalam bidang ekonomi syariah, baik dalam teori maupun aplikasinya di kehidupan nyata.

Tim MAN 2 Polman yang terdiri dari:
Nur Aliya (Kelas X.E)
Nurmadina (Kelas XI.C)
Zalwa (Kelas XI.A)
di bawah bimbingan intensif dua guru hebat, Hasnur Azhizah, S.E. dan Syahriani, S.Pd., berhasil tampil gemilang dan keluar sebagai juara utama.

Lebih membanggakan lagi, kemenangan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tantangan yang lebih besar. Sebagai juara tingkat provinsi, MAN 2 Polman kini resmi akan mewakili Provinsi Sulawesi Barat pada ajang Olimpiade Ekonomi Syariah tingkat Nasional yang akan digelar di Pontianak, Kalimantan Barat, dalam waktu dekat. Ini adalah kesempatan emas bagi tim untuk membawa nama daerah dan madrasah tercinta ke panggung nasional.

Kepala MAN 2 Polewali Mandar menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian ini. “Ananda bertiga telah menunjukkan bahwa siswa madrasah bukan hanya mampu bersaing, tapi juga mampu memimpin. Kami sangat bangga dan siap mendukung penuh langkah mereka ke tingkat nasional. Jadikan ini sebagai pijakan untuk menginspirasi lebih banyak orang,” ungkapnya penuh haru.

Kemenangan ini membuktikan bahwa dengan niat yang lurus, kerja keras, dan bimbingan yang tepat, siswa madrasah dapat bersinar di mana pun mereka berada. Mereka membawa pesan bahwa ekonomi syariah bukan hanya teori—tapi jalan menuju peradaban yang lebih adil dan berkah.

Selamat kepada Nur Aliya, Nurmadina, dan Zalwa! Teruslah melangkah, sebab jejak kalian kini bukan hanya untuk kemenangan—tapi untuk membawa perubahan. Pontianak menanti. Indonesia menanti. Buktikan bahwa cahaya madrasah mampu menerangi panggung nasional.