Mamuju (Humas Kanwil) – Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Misbahuddin, menggelar rapat koordinasi terkait realisasi Berita Acara Pendataan (BAP) EMIS bersama Ketua Tim Kerja Kelembagaan dan SIM, H. Kamaruddin, beserta jajaran staf. Rapat berlangsung di ruang kerja Kabid Pendidikan Madrasah, Selasa (17/6/2025).

Dalam rapat tersebut, H. Misbahuddin menyoroti rendahnya capaian BAP EMIS di tingkat provinsi yang baru mencapai 36 persen. Ia menekankan pentingnya percepatan pemutakhiran data EMIS oleh seluruh lembaga pendidikan madrasah di Sulawesi Barat.

“Setiap lembaga pendidikan memiliki kewajiban untuk melakukan pemutakhiran data EMIS per semester. Berdasarkan hasil monitoring, baru Kabupaten Pasangkayu yang mencapai 100 persen. Disusul Mamuju Tengah 81 persen, Majene 53 persen, Polewali Mandar 26 persen,  Mamuju 21 persen dan Mamasa baru 12 persen, data tersebut Sewaktu-waktu akan berubah.” ungkapnya.

Ia mengharapkan agar Kantor Kemenag Kabupaten segera melakukan monitoring dan pembinaan intensif terhadap lembaga pendidikan di wilayah masing-masing agar percepatan BAP EMIS dapat tercapai sesuai target.

Misbahuddin juga menegaskan bahwa data yang diinput harus sesuai dengan kondisi nyata di lapangan. “Masih ditemukan data siswa yang belum dilengkapi nama orang tua, data sarana prasarana yang tidak sesuai kenyataan, dan data guru yang belum diperbarui. Ini harus menjadi perhatian serius karena BAP EMIS adalah agenda rutin, bukan insidentil,” tegasnya.

Ia menambahkan, validitas data sangat menentukan dalam berbagai aspek, termasuk dalam proses akreditasi lembaga. Oleh karena itu, ia berharap semua pihak dapat bersinergi untuk memastikan bahwa seluruh data siswa, guru, sarana prasarana, dan data pendukung lainnya diperbarui dan sesuai dengan kondisi riil di lembaga masing-masing.

“Jangan sampai ada Penginputan data demi kepentingan akreditasi. Kita ingin madrasah di Sulawesi Barat maju dan berkualitas dengan data yang valid dan akurat,” tutupnya.