Majene – Ketua Kelompok Kerja Penyuluh Kementarian Agama Kabupaten Majene jadi Imam Shalat Ghaib dan doa bersama di Rumah Tahahan (Rutan) Kelas II B Majene untuk korban gempa Turki dan Suriah.
Hukum alam yang memporak-porandakan bangunan di Turki dan Suriah menjadi duka bersama bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia tak terkecuali warga Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Seluruh dunia melakukan kepedulian dengan memberi bantuan materil, tenaga evakuasi, tenaga medis, obat-obatan. Namun secara khusus warga binaan yang berada di dalam Rutan Kelas II B Majene memberikan bantuan non materil dengan kepedulian mereka melaksanakan shalat ghaib dan doa bersama.
Sekitar 113 Warga Binaan Rutan Kelas II B Majene melaksanakan shalat ghaib dan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ketua Pokjaluh Kemenag Majene Muh. Naim, S.Ag, M.PdI.
Muh. Naim yang bertindak selaku imam dan pembaca doa mengatakan bahwa pelaksanaan shalat ghaib dan doa bersama sebagai bentuk kepedulian korban gempa Turki dan Suriah ini adalah menindaklanjuti arahan dari Bapak Direktur Urusan Agama dan Pembinaan Syariah Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Majene, Jumat 10 Februari 2023 yang lalu.
"Ini merupakan bentuk kepedulian terhadap bencana yang melanda Turki dan Suriah"
Sebelum melakukan shalat ghaib dan doa bersama yang penuh hidmat dan khusyu, warga binaan Rutan yang menjadi sasaran binaan khusus Penyuluh Kemenag Majene ini, terlebih dahulu mereka mendapatkan tausiah dan tuntunan pelaksanaan shalat gaib.
Boleh jadi kita yang berada di tempat yang dibatasi dan dikelilingi tembok ini, mengakibatkan kita tidak bisa berbuat banyak, membantu dalam bentuk harta benda untuk saudara kita yang tertimpa musibah, namun tidak menjadi pembatas untuk peduli terhadap saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa, minimal kita memberikan kontribusi lewat shalat ghaib dan doa bersama, tambah Naim dalam tausiahnya.
Semoga saudara-saudara muslim kita, yang wafat akibat gempa masuk dalam golongan orang mati syahid, dan semoga saudara kita yang masih hidup dikuatkan dalam kesabarannya serta negara Turki dan Suriah cepat bangkit dan pulih kembali seperti sediakala, tutur naim menutup tausiahnya.
Kontributor/penulis : Muh. Naim