Mamuju ( Humas Kemenag Sulbar ) Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Barat gelar Training Of Trainer 'Guru Pelopor Moderasi Beragama'. Yang dilaksanakan di Aula Kanwil Kemenag Sulbar. (14 Juli 2022).
Pada Kegiatan Training Of trainer yang kali ini diinisiasi oleh FKPT, Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat yang dalam Hal ini di wakili oleh Bapak Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulbar H. Suharli, S.Ag. M.Pd. memberikan sambutan hangat, memantik semangat bernegara bagi peserta yang hadir.
H. Suharli sangat mengapresiasi kegiatan Training of Trainer Menjadi Guru Pelopor Moderasi Beragama apalagi Konsep Moderasi Beragama adalah program prioritas Kementerian Agama dan menjadi Program Nasional Pemerintah Republik Indonesia". Urai Kabag TU
Menurutnya, tema yang diusung sangat tepat, "Moderasi Beragama sebagai Pencegahan Terorisme", apalagi pesertanya adalah tenaga pendidik mulai dari RA, MI, MTS, dan MA.
Dengan beragamnya masyarakat Indonesia, bisa kita bayangkan juga betapa banyaknya pendapat, pandangan, keyakinan, dan kepentingan masing-masing warga Indonesia, termasuk dalam beragama. Makanya tidak heran bila terjadi gesekan antara pemeluk agama yang satu dengan agama yang lain, atau antara sesama pemeluk agama karena terjadi kesalahpahaman dalam penafsiran dalam menjalankan agamanya. Dalam hal keberagaman beragama inilah kita perlu moderasi dalam beragama.
Iya, mengharapkan sosialisasi Moderasi Beragama ini tidak sampai disini saja, tetapi tersosialisasikan secara meluas terutama anak didik kita di Madrasah. Sehingga mampu menerima perbedaan tanpa mengurangi nilai akidah kita. Tutur H. Suharli.
Untuk di ketahui, Kata moderasi menurut kamus besar bahasa Indonesia, moderasi berarti pengurangan kekerasan atau penghindaran keekstreman. Dalam bahasa Inggris, kata “moderasi” berasal dari kata moderation, yang berarti sikap sedang, sikap tidak berlebih-lebihan. Dalam Bahasa latin moderatio, yang berarti ke-sedang-an (tidak kelebihan dan tidak kekurangan). moderasi beragama ialah sikap untuk mengurangi kekerasan atau menghindari keekstriman dalam praktik beragama dan selalu mencari jalan tengah atas semua permasalahan agar terciptanya kehidupan yang harmonis.
(Humas)
Wilayah
T.O.T Menjadi Guru Pelopor Moderasi Beragama, H. SUHARLI berikan sambutan hangat, Memantik Semangat Bernegara
T.O.T Menjadi Guru Pelopor Moderasi Beragama, H. SUHARLI berikan sambutan hangat, Memantik Semangat Bernegara
- Kamis, 14 Juli 2022 | 23:22 WIB