Mamuju ( Humas Kanwil ) Ratusan santri dari Pondok Pesantren di Provinsi Sulawesi Barat, berlomba mengikuti Musabaqah Qiroatil Kutub (MQK). Kegiatan berlangsung di Komplek Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Selasa, (23/05/2023).
Kepala Bidang Pendidikan keagamaan dan Pendidikan Keagamaan Islam (PAPKIS) Kanwil Kemenag Sulbar H. Syamsul mengatakan, pelaksana kompetisi membaca kitab kuning ini dilaksanakan selama 1 hari, Jumlah Peserta yang mengikuti seleksi berjumlah 110 orang, tingkat Ula 35 orang, tingkat Wustha 53 Orang, dan tingkat Ulya 23.
“Rencananya peserta terbaik dalam ajang tersebut akan diikutsertakan dalam lomba Musabaqah Qiroatil Kutub tingkat Nasional Pada Bulan Juli ini di Lamongan Jawa Timur” Ungkap H. Syamsul.
Sementara itu, Ka. Kanwil Kemenag Sulbar H. Syafrudin Baderung memberikan apresiasi atas adanya ajang Musabaqah Qiroatil Kutub tingkat pesantren tersebut.
Menurutnya, keberadaan pondok pesantren sangat penting sebagai sarana untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya dalam bidang keagamaan. Selain itu juga untuk mewujudkan generasi yang berkarakter dan berakhlakul karimah.
“salah satu tujuan digelarnya Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) ini adalah untuk mendorong dan meningkatkan pengetahuan para santri dalam mengkaji ilmu agama yang bersumber dari kitab kuning”.
“Jadilah orang orang yang terbaik” seru kakanwil dihadapan para Santri saat membuka kegiatan Musabaqah Qiroatil Kutub (MQK) tingkat Provinsi Sulawesi Barat.