Sengkang, Humas Kanwil – Suasana kompetisi Musabaqah Qira’atil Kutub Internasional (MQKI) di Sengkang semakin sengit. Dari ratusan peserta yang berjuang, salah satu santri asal Sulawesi Barat berhasil menorehkan prestasi membanggakan.

Ia adalah Athir Athillah, santri Pondok Pesantren Al Risalah Batetangnga, yang sukses menembus babak semifinal pada marhalah ula bidang Nahwu.

Perjalanan Athir menuju semifinal tidaklah mudah. Ketekunan dalam menguasai ilmunya, ditambah persiapan matang yang dilakukan bersama para pembimbing, membuahkan hasil nyata di panggung MQKI. Dengan penuh keyakinan, ia berhasil melewati tahapan seleksi hingga mengantongi tiket semifinal.

Pembimbingnya, Ust. Syarif, menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas capaian yang diraih Athir. Menurutnya, hasil latihan intensif yang dijalani selama ini menunjukkan progres yang sangat baik.

“Alhamdulillah, sejauh ini latihan berjalan maksimal. Dengan capaian ini, kami berdoa semoga Athir bisa lolos hingga tiga besar,” ungkap Ust. Syarif penuh harap.

“Kami optimis Athir bisa memberikan hasil terbaik dan membawa nama Sulawesi Barat di ajang nasional ini,” tambah Ust. Syarif.

Harapan besar juga disampaikan tim pembimbing agar Athir tidak hanya lolos ke babak berikutnya, tetapi juga mampu mempersembahkan medali emas bagi Sulawesi Barat.

Kehadiran Athir di semifinal menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Risalah serta masyarakat Sulbar. Harapannya, langkah ini akan terus berlanjut hingga puncak kompetisi, membawa pulang prestasi gemilang untuk daerah.