Majene – Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Barat, H. Misbahuddin, mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, secara resmi membuka Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Provinsi Sulawesi Barat, Kamis (2/10/2025).

Pembukaan OMI tahun ini dilaksanakan secara hybrid, dengan 6 titik lokasi kegiatan Se-Sulbar  diikuti secara serentak melalui Zoom Meeting oleh seluruh madrasah aliyah se-Sulawesi Barat. Mengusung tema “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju yang Berdaya Saing Global”, kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, 2–3 Oktober 2025.

Hadir langsung pada pembukaan, Ketua Tim Kurikulum dan Kesiswaan Kanwil Kemenag Sulbar, H. Muhammad Hamsul,Kepala Seksi Madrasah Kabupaten Se- Sulbar ,dan Kepala Madrasah, para komite OMI Kab. Se- Sulbar, serta peserta dari seluruh kabupaten di Sulawesi Barat. Tercatat, sebanyak 11 mata pelajaran diperlombakan dalam ajang bergengsi ini.

Dalam sambutannya, H. Misbahuddin menegaskan bahwa OMI bukan hanya ajang mencari juara, melainkan juga sarana menjaring duta Sulawesi Barat yang akan mewakili provinsi di tingkat nasional.

“Kita harapkan Olimpiade ini tidak hanya sekadar mencari juara, tetapi juga menemukan calon duta Sulawesi Barat di tingkat nasional. Karena itu, saya minta seluruh pihak melaksanakan OMI dengan baik, menjaga kualitas penyelenggaraan, dan menghindari segala bentuk kecurangan,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan para pengawas agar benar-benar menjaga jalannya lomba secara profesional. “Setelah peserta login, tidak boleh ada pihak mana pun yang mendekat atau berupaya membantu peserta. Mari kita junjung tinggi sportivitas,” tambahnya.

Acara pembukaan dengan pembacaan basmalah sebagai tanda dimulainya secara resmi Olimpiade Madrasah Indonesia Tingkat Provinsi Sulawesi Barat tahun 2025.