Mamuju, Humas Kanwil — Dalam upaya memperkuat integritas dan etos kerja di lingkungan birokrasi, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat menggelar kegiatan Pembinaan sekaligus Penandatanganan kode etik bagi cpns, bertempat di Aula Kanwil Kemenag Sulbar, Selasa (24/6/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, Adnan Nota dan diikuti 14 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari berbagai bidang.

Dalam arahannya, Kakanwil menekankan pentingnya membangun karakter ASN sejak awal masa pengabdian. Menjadi bagian dari Kementerian Agama, menurutnya, bukan hanya soal menjalankan tugas birokrasi, tetapi juga membawa nilai moral, kejujuran, dan tanggung jawab dalam setiap tindakan.

“Menjadi ASN berarti memilih jalan pengabdian. Kita harus tetap on track. Jangan sampai capaian baik yang telah diraih—seperti predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tiga tahun berturut-turut—dirusak oleh kelalaian atau ketidaksadaran kita sendiri,” tegas Adnan.

Kakanwil juga mengingatkan pentingnya ASN Kemenag menjunjung tinggi prinsip moderasi beragama dan loyalitas terhadap ideologi negara. “Tidak cukup hanya cerdas dan berprestasi. ASN Kemenag juga harus mampu hidup dalam semangat toleransi dan berpegang teguh pada nilai-nilai kebangsaan: Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Kemenag Sulbar berharap dapat mencetak ASN yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki integritas, semangat pelayanan, dan komitmen kebangsaan yang kuat.