Kanwil Kemenag Terima Penghargaan dari Kementerian Kanwil Hukum dan Hak Asasi Manusia

Kakanwil Kemenkumham Sulbar menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Kanwil Kemenag Sulbar pada upacara "Hari Dharma Karya Dhika" ke 78.

Mamuju (Humas) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat dianugerahi penghargaan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Senin, 21 Agustus 2023. Peberimaan piagam penghargaan tersebut dilakukan oleh Pembimas Buddha TS. Haryanto mewakili Kakanwil Kemenag Sulbar.

Penghargaan tersebut diberikan atas konsistensi peran penyuluh dalam memberikan penyuluhan dan pembinaan keagamaan di Lapas, Rutan dan LPKA di wilayah Sulawesi Barat.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Barat Syafrudin Baderung memberikan tanggapannya mengenai kinerja para penyuluh agama di binaan Rutan (Rumah Tahanan) wilayahnya. Dalam pernyataannya, beliau mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi terhadap lembaga yang telah dipimpinnya.

"Upaya yang dilakukan oleh para penyuluh agama dalam memberikan pembinaan di binaan Rutan wilayah Kemenkumham sudah berjalan sejak lama. Kolaborasi ini perlu diperkuat dengan pemberian penghargaan kepada mereka, tidak hanya kepada lembaga yang mereka bina," ujar Kakanwil.

 

Ia berharap bahwa ke depannya, para penyuluh agama yang berdedikasi dalam memberikan pembinaan di Rutan akan mendapatkan penghargaan individu, minimal dalam bentuk Surat Keputusan (SK) dari Kanwil Kemenkumham. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan angka kredit mereka dan mendorong peningkatan kinerja.

Lebih lanjut, beliau menyatakan, "Penghargaan per individu tentunya akan memberikan dorongan ekstra bagi para penyuluh agama untuk meningkatkan kinerja dalam upaya membina warga binaan di Rutan Sulbar." Pernyataan ini diungkapkan oleh Kakanwil dalam kesempatan sela-sela di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Kehadiran para penyuluh agama dalam memberikan pembinaan kepada warga binaan Rutan di Sulbar dianggap sangat berarti dan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan moral dan spiritual mereka. Dengan adanya apresiasi dan penghargaan, diharapkan semangat dan dedikasi para penyuluh agama dapat semakin meningkat, seiring dengan peningkatan kualitas pembinaan di Rutan.


Wilayah LAINNYA