Mamuju, Humas Kanwil – Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional tahun 2024 yang akan diselenggarakan di Provinsi Kalimantan Timur, diadakan rapat persiapan di Rujab Setda Provinsi Sulawesi Barat. Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait untuk membahas langkah-langkah yang perlu diambil guna memastikan kesuksesan acara tersebut. Kamis, 25 Juli 2024
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Idris, dalam sambutannya menekankan pentingnya persiapan yang matang dan dikelola oleh tim yang berpengalaman. “Pada kesempatan ini, kita sengaja berkumpul untuk membahas segala persiapan yang diperlukan. Berlomba itu pasti membutuhkan persiapan yang baik, dan persiapan yang baik harus ditangani oleh orang-orang yang memiliki pengalaman dan kompetensi yang tinggi,” ujarnya.
Idris juga menekankan pentingnya membangun komitmen dan capaian Sulawesi Barat di ajang MTQ Nasional. “Kita ingin membranding komitmen capaian Sulbar ini, paling tidak saya tangkap adalah kemampuan kita seluruh komponen terkait untuk memberikan kontribusi kepada anak-anak, seluruh kafilah di level mana kita berada. Apa yang bisa kita lakukan dalam waktu yang tersisa ini dalam rangka mempersiapkan anak-anak kita.”
Selain itu, Idris juga mengingatkan bahwa persiapan anggaran harus dimaksimalkan dengan baik, dan kelengkapan pendaftaran harus dipersiapkan dengan matang. “Tim harus melakukan persiapan yang lebih matang. Kesiapan anggaran harus dimaksimalkan dengan baik. Kelengkapan pendaftaran harus juga dipersiapkan agar kafilah Sulbar diterima dengan baik dan memberikan kontribusi kepada daerah kita tercinta ini.”
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Adnan Nota, turut menambahkan bahwa persiapan yang baik membutuhkan statistik perjalanan kafilah dan prediksi kompetensi mereka di setiap event. “Kaitan dengan apa yang disampaikan, kita membutuhkan persiapan yang perlu statistik perjalanan kafilah ketahuan di mana yang punya kompetensi, di mana pada setiap event kita bisa prediksi. Statistik perjalanan MTQ serta keikutsertaan kafilah sangat penting,” kata Adnan Nota.
Adnan juga menyoroti pentingnya pemikiran ekstra dalam rangka kegiatan ini. “MTQ ini sudah dirancang menjadi sebuah perjalanan karir qoriah. Ketika ini terjadi, kita butuhkan pemikiran yang ekstra dalam rangka kegiatan ini,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya Training Center (TC) meskipun ada hambatan anggaran. “Kaitan dengan persoalan kafilah, Apapun itu, penting adanya persiapan yang tidak sekedar datang, tetapi kafilah insya Allah layak tampil di nasional,” pungkas Adnan Nota.
Dengan demikian, rapat persiapan ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret yang mampu memaksimalkan potensi kafilah Sulawesi Barat dalam ajang MTQ Nasional tahun 2024 di Provinsi Kalimantan Timur.