Mamuju, 22 Juli 2025— Bimas Islam Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Barat menggelar Coaching Klinik Pembuatan Konten Digital untuk penyuluh agama Islam di Aula Hotel Berkah.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan penyuluh agama dalam membuat konten yang dapat memperluas jangkauan dakwah, khususnya melalui media sosial, sesuai dengan Dirjen Bimas Islam No. 1172 Tahun 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Sulbar, Badan Narkotika Nasional Sulbar, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Sulbar, serta penyuluh agama Islam dari beberapa kabupaten di Sulawesi Barat.
Dalam sambutannya, H. Haerul, Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kemenag Sulbar, menggarisbawahi pentingnya penyuluh agama untuk tidak hanya berdakwah secara luring (langsung), tetapi juga aktif di dunia maya dengan memanfaatkan konten digital yang dapat menyebarkan pesan secara luas.
“Penyuluh agama Islam diharapkan tidak hanya membuat konten yang menarik, tetapi juga dapat memperkuat nilai-nilai moderasi beragama di media sosial. Banyak konten yang beredar saat ini tidak mencerminkan moderasi, dan kami berharap penyuluh agama bisa hadir dengan konten yang mengedepankan kedamaian, toleransi, dan moderasi,” ujar Haerul
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulbar, H. Adnan Nota, memberikan pesan tambahan agar penyuluh agama berpikir "out of the box" dalam pembuatan konten, serta mengangkat kearifan lokal.
Ia mencontohkan penggunaan bahasa Mandar dalam konten, ungkapan “Junjungi allo” yang berarti “Siang hari” dalam bahasa Indonesia dan dapat merujuk pada waktu sholat dzuhur, serta menambahkan teks terjemahan untuk menjangkau lebih banyak orang.
Wilayah
Transformasi Dakwah Digital: Bimas Kanwil Kemenag Sulbar Gelar Coaching Klinik Pembuatan Konten Inklusif bagi Penyuluh Agama Islam
Transformasi Dakwah Digital: Bimas Kanwil Kemenag Sulbar Gelar Coaching Klinik Pembuatan Konten Inklusif bagi Penyuluh Agama Islam
- Selasa, 22 Juli 2025 | 19:03 WIB
