Mamuju, 22 Juli 2025 — Kanwil Kemenag Sulawesi Barat melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulbar dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulbar untuk memperkuat sinergi dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba dan radikalisasi. Kegiatan ini berlangsung di Aula Hotel Berkah pada 22 Juli 2025.

H. Adnan Nota, Kakanwil Kemenag Sulbar, yang didampingi oleh H. Haerul, Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas) Kanwil Kemenag Sulbar, menandatangani MoU tersebut sebagai komitmen bersama untuk mendukung upaya pencegahan narkoba dan radikalisasi di wilayah Sulawesi Barat. Dalam kesempatan tersebut, MoU juga ditandatangani oleh Ilham Fahri S.Pd., M.Si, Kepala Bagian Umum BNNP Sulbar, dan H. M. Sahlan M.Ap, Ketua FKPT Sulbar.

H. Adnan Nota dalam sambutannya menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan bagian dari upaya terpadu dalam menangani ancaman narkoba dan radikalisasi yang terus berkembang di masyarakat. “Kerja sama ini sangat penting untuk memperkuat kolaborasi antar lembaga dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba, radikalisasi, serta pentingnya nilai-nilai moderasi beragama,” ujarnya.

H. Haerul, Kepala Bidang Bimas, menekankan peran penting penyuluh agama dalam menyebarkan pesan moderasi dan mencegah paham radikal yang berkembang di masyarakat. “Sebagai penyuluh agama, kami memiliki tanggung jawab besar dalam membimbing umat untuk tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba dan paham radikal. Kolaborasi ini akan memperkuat upaya kami dalam memberikan pendidikan yang menumbuhkan kedamaian dan toleransi,” jelasnya.

Melalui kerja sama ini, ketiga lembaga berharap dapat memberikan dampak positif dan membangun masyarakat Sulawesi Barat yang lebih aman, damai, dan sejahtera. Kanwil Kemenag, BNN, dan FKPT sepakat untuk saling mendukung dan berkoordinasi dalam menjalankan program-program edukasi, baik di tingkat masyarakat maupun institusi, guna mencegah radikalisasi dan penyalahgunaan narkoba di Sulawesi Barat.