Makassar (Humas Kanwil) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, H. Adnan Nota, secara resmi melepas keberangkatan Kelompok Terbang (Kloter) 10 jemaah haji asal Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.
Pelepasan berlangsung di Aula Mina Embarkasi Haji Sudiang Makassar dan dihadiri oleh jajaran PPIH Provinsi, petugas haji, serta petugas penerbangan Garuda Indonesia. (Rabu, 07/05/2025)
Dalam sambutannya, Mahyuddin Hakim, Kabid. Akomodasi UPT. Embarkasi Haji Sudiang Makassar, menekankan pentingnya disiplin dan kemandirian sebagai kunci utama dalam pelaksanaan ibadah haji. Ia mengingatkan bahwa tertib dan tidaknya pelaksanaan ibadah sangat ditentukan oleh sikap jemaah itu sendiri.
"Membiasakan tertib dan disiplin, tertib atau tidaknya sebagian besar ditentukan oleh Bapak/Ibu sekalian. Ada amalan jariyah yang menunggu bagi yang membantu dan melayani," ujar Kabid. Akomodasi.
Beliau juga menekankan pentingnya menjaga keutuhan rombongan serta menjaga kesehatan fisik dan mental selama menjalani seluruh rangkaian ibadah di Tanah Suci. Diceritakan pula bahwa ada jemaah yang telah menanti selama 15 tahun namun saat tiba di Madinah mengalami sakit, sebagai pengingat bahwa perjuangan ibadah haji memerlukan kesiapan menyeluruh.
Pada Kloter 10 tahun ini, tercatat sebanyak 393 jemaah diberangkatkan. Di antaranya, terdapat 74 orang lansia berusia di atas 65 tahun dan 6 orang dikategorikan sebagai resiko tinggi (risti).
Selain itu, setelah pelepasan kloter 10 secara resmi yang memberikan bendera Merah Putih kepada Ketua Kloter 10, Kakanwil menegaskan pada wawancara dengan media, bahwa jemaah risti telah mendapatkan perhatian khusus dari PPIH Sulbar, termasuk dalam hal pemeriksaan kesehatan dan pengaturan teknis keberangkatan.
"Untuk sementara, tidak ada jemaah yang gagal berangkat pada Kloter 10 ini. Semuanya telah melalui proses yang baik," tambahnya.
Menariknya, jemaah termuda pada kloter ini berusia 21 tahun dan telah diberi pesan khusus oleh Kakanwil agar ikut berperan aktif dalam membantu jemaah lansia selama di Tanah Suci.
"Kami berharap tahun ini jemaah kita dapat melaksanakan seluruh kegiatan secara mandiri, tertib, dan saling membantu dalam rombongan," tutupnya.
Pelepasan ini menjadi momen haru sekaligus penuh harapan, sebagai awal dari rangkaian ibadah haji yang membutuhkan ketulusan niat, kekuatan fisik, serta kebersamaan yang kokoh antarjemaah.
Wilayah
Haji 2025
Kakanwil Kemenag Sulbar Resmi Lepas Kloter 10 Jemaah Haji Mamuju dan Majene
- Rabu, 7 Mei 2025 | 14:28 WIB
