Karampuang (Humas Kanwil) - Kakanwil Kemenag Sulbar, H. Adnan Nota mengungkapkan seperti kata penghulu menyampaikan bahwa tulang rusuk yang hilang, sudah didapatkan Muslim hari ini.

Hal tersebut ia sampaikan pada nasehat perkawinan Muslim Fatillah dengan Iren yang dilaksanakan di Dusun Karaeang, Pulau Karampuang. (Minggu, 13/10/2024)

Salah satu ayat Surah Ar-Rum ia sebutkan, "wa min âyâtihî an khalaqa lakum min anfusikum azwâjal litaskunû ilaihâ wa ja‘ala bainakum mawaddataw wa raḫmah, inna fî dzâlika la'âyâtil liqaumiy yatafakkarûn."

Yang artinya: Di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah bahwa Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari (jenis) dirimu sendiri agar kamu merasa tenteram kepadanya. Dia menjadikan di antaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.

Ia menjelaskan, ini menariknya ayat diatas karena mesti digunakan akal/pikiran dan laki-laki itu memang harus banyak akalnya.

"Yang pertama, Akal yang dibutuhkan, perempuan itu karena banyak akalnya, banyak keinginannya, banyak permintaannya maka tugas laki-laki yang pertama adalah menafkahi, menyelesaikan, menggolkan, menerima dari permintaan istri, itu tugasnya ita' (Kita dalam bahasa Mandar)," jelasnya.

Ia melanjutkan, "tugasnya istrinya maccappu doi'na muanemu, betul itu bu? Mauwa banda, padahal andangi tongang iting usangao," lanjutnya.

Semua nafkah yang diberikan oleh suami kita itu kelola secara baik, yang pertama kebutuhan apa dulu mesti dipenuhi yaitu sandang, pangan dan papan.

"Mua masae-sae mi sicco, ini muslim tabungan untuk umrah kita, hooneymoon di makkah," ujarnya.

Diakhir nasehatnya, ia menerangkan tugas seorang suami memenuhi seluruh kebutuhan oleh istri, tetapi istri punya kewajiban untuk menjaga harkat suami. Inilah yang dimaksud dengan liqaumiy yatafakkarûn.

Yang kedua adalah kasih sayang, Prof. Quraish Shihab mengartikan ayat wa min âyâtihî an khalaqa lakum min anfusikum azwâjal litaskunû ilaihâ wa ja‘ala bainakum mawaddataw wa raḫmah bahwa itu adalah cinta fisik.

Lebih lanjut, ia menuturkan jika orang yang menggunakan akal pikirannya maka dia akan mengatakan bahwa kaulah yang pertama saya nikahi, berapapun gaji saya, tetap kita bersama.

Selain itu, sunnah Rasulullah sebelum keluar dari rumah mencium kening istri, pesan untuk Muslim dan Istrinya, inilah yang sering saya lakukan ketika dulu sebelum jadi Kakanwil dan itulah cara menjaga kasih sayang.