Jadi Pembina Apel di Kemenag Kab. Mamuju, Kakanwil Minta Jaga Sistem yang Sudah Baik

Kakanwil Kemenag Sulbar, H. Adnan Nota saat menjadi pembina apel di Kemenag Kab. Mamuju

Mamuju (Kemenag) -- Rabu (24/7/2024), Kakanwil Kemenag Sulbar H. Adnan Nota memulai giatnya dengan melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Agama Kab. Mamuju. Pada kesempatan tersebut Kakanwil juga berkesempatan menjadi pembina apel pagi.

Kakanwil Adnan memulai arahannya dengan flashback ke masa ketika menjadi Kepala Kantor Kemenag Kab. Mamuju belasan tahun lalu. Hal monumental yang Adnan Nota tinggalkan saat itu ialah ZIRB mandiri sewaktu 2013, ia menjadikan Kemenag Kab. Mamuju terbaik saat itu.

"Itu menjadi situs yang saya tinggalkan, dan alhamdulillah sampai saat ini masih terbaik,"

Mengingat hal tersebut ia berpesan kepada peserta apel bahwa bahwa jabatan adalah amanah, oleh karena itu ia meminta legacy baik yang sudah ada jangan diubah.

"Artinya sistem sudah bekerja dan itu yang kita harap. Jadi di birokrasi, sistem yang harus berjalan. Oleh karena itu semua pegawai harus perform, tidak boleh hanya bergantung pada orang-orang tertentu saja," terangnya.

"Dangan adanya jabatan fungsional maka sudah seharusnya setiap pemegang jabfung mempunyai butir-butir pekerjaannya yang harus dilakukan. Untuk pengisian penilaian SKP para atasan langsung memberi penilaian secara objektif. Jadi semua orang harus tahu apa pekerjaannya," jelas Kakanwil lebih lanjut.

Kakanwil juga mengajak para ASN melakukan inovasi dalam bekerja, menurutnya saat ini banyak ASN yang melihat butiran pekerjaan hanya untuk menggugurkan kewajiban, tidak punya inovasi. Oleh karena itu ia kembali mengingatkan salah satu budaya kerja Kementerian Agama yakni Inovasi.

Di samping itu, Ia juga mengingatkan pentingnya peran pimpinan dalam memberikan pembinaan kepada bawahan. Pembinaan yang diberikan tidak boleh berupa ancaman melainkan berupa bimbingan, pengarahan dan contoh kepada bawahan sehingga menciptakan suasana dan iklim kerja yang baik dan kondusif.

"Dalam bekerja tidak boleh tertekan, namun setiap ASN harus bisa bekerja dalam tekanan, harus bisa bekerja dalam sebuah target. Kalau ini berjalan maka pekerjaan bisa diselesaikan secara berjenjang," jelasnya.

Di akhir amanahnya, ia mengajak seluruh ASN untuk fokus dengan target dan tusi masing-masing agar visi dan misi Kementerian Agama tercapai.


Wilayah LAINNYA