H. Syafrudin : Menjadi Guru PAI itu Pekerjaannya Berat

Kakanwil saat mengukuhkan Pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMA / SMK Provinsi Sulawesi Barat di Aula Kanwil Kemenag Sulbar (29/05/23).

Mamuju (Humas Kanwil) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Barat H. Syafrudin Baderung memuji guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Menjadi seorang guru PAI bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah, dibutuhkan skill dan pengetahuan lebih untuk mengajarkan pendidikan agama islam.

"Menjadi guru PAI itu pekerjaannya berat," ungkapnya.

Hal itu disampaikan Syafrudin saat menghadiri acara Pengukuhan Pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMA / SMK Provinsi Sulawesi Barat di Aula Kanwil Kemenag Sulbar (29/05/23).

Dalam mengajarkan pelajaran Islam, guru PAI dituntut tidak hanya menguasai satu mata pelajaran saja, namun mereka harus menguasai beberapa pelajaran dasar islam tingkat SMA/sederajat. Selain pelajaran islam, guru PAI juga harus memiliki kemampuan menguasai ilmu pengetahuan umum.

Kakanwil Kemenag Sulbar juga mengingatkan Pengurus yang telah dikukuhkan agar memiliki loyalitas. Ia tidak ingin pengurus organisasi MGMP acuh dan mengabaikan roda organisasi. 

"Pengurus harus memiliki loyalitas, jangan sampai pengurus yang mau diurus," ungkapnya.

Syafrudin juga memberikan selamat atas pengukuhan pengurus PMPG Prov. Sulawesi Barat Masa Bakti Periode 2022 - 2026.

Selain Kakanwil Kemenag Sulbar, Hadir pula Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Sulbar.


Wilayah LAINNYA