Gelar Pembinaan dan Penandatanganan Kontrak Kerja, Kakanwil Adnan Minta ASN Tidak Terjebak di Zona Nyaman

Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) sekaligus Penandatanganan Kontrak Kerja bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

Mamuju, Humas Kanwil – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) sekaligus Penandatanganan Kontrak Kerja bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kegiatan ini berlangsung di Mamuju pada 24 Juni 2025 dan dihadiri langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, Adnan Nota.

Dalam arahannya, Kakanwil Adnan menyampaikan rasa syukur atas capaian Kemenag Sulbar yang dinilai sebagai salah satu satuan kerja terbesar di Provinsi Sulawesi Barat, bahkan lebih besar dari satuan kerja provinsi lainnya.

“Alhamdulillah, Kemenag merupakan salah satu satker terbesar di Sulbar. Satker kita lebih besar dari satker provinsi. Aparatur Kemenag diberikan kewenangan untuk memberikan layanan umum di bidang keagamaan, sehingga tekanan atau presure terhadap Kemenag dalam mempengaruhi masyarakat sangat signifikan,” ujar Adnan.

Adnan menegaskan bahwa seluruh ASN dan PPPK di lingkungan Kemenag Sulbar telah memiliki perjanjian kinerja, fakta integritas, dan perjanjian kerja. Hal ini menjadi komitmen bersama dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai abdi negara.

“Ini jalan kita, mari kita tetap on track dalam posisi kita sebagai ASN. Jangan sampai kita merusak kinerja yang sudah dicapai. Kemenag tiga tahun berturut-turut masuk dalam wilayah bebas dari korupsi (WBK). Artinya, jangan sampai ada di antara kita, terutama yang baru bergabung, merusak capaian tersebut,” tegasnya.

Lebih lanjut, Adnan mengingatkan pentingnya komitmen berorganisasi serta menjaga sikap moderasi beragama dan bernegara. “Jangan sampai masih ada yang tidak bisa bermoderasi dalam beragama, atau bahkan bertentangan dengan ideologi negara kita: Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945,” pesannya.

Di akhir sambutannya, Kakanwil mengajak seluruh ASN dan PPPK untuk terus berikhtiar, tidak terjebak di zona nyaman, dan siap ditempatkan di mana saja.

“Hidup dijalani apa adanya, diikhtiarkan dengan baik. Jangan mau berada di zona nyaman. Karena sudah menjadi ASN, komitmen kita harus kuat di mana pun ditempatkan. Regulasi sekarang semakin kuat, maka kuatkanlah hati kita,” tutup Adnan.

Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan kontrak kerja oleh para PPPK sebagai bentuk komitmen untuk mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani.


Wilayah LAINNYA