Mamuju (Kemenag) -- Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat Dr. H. Syamsul melakukan audiensi ke Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh di Rumah Jabatan Gubernur Sulbar pada Jumat, 5 April 2024.

Plt. Kakanwil Kemenag Sulbar Dr. H. Syamsul menyampaikan, audiensi ini untuk melaksanakan kordinasi ke Pj Gubernur Sulbar, bagaimana urusan di Kemenag bisa berjalan dengan baik.

"Kita laksanakan silaturahmi sekaligus menyampaikan untuk melaksanakan tugas dari Kemenag RI, dimana membantu pak Gubernur dalam rangka keagamaan di Sulbar. Beliau sudah memberikan beberapa arahan kepada kami," tandasnya.

Sementara itu, Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sulbar akan selalu dan terus mendukung penuh seluruh program Kementerian Agama. Salah satunya, program revitalisasi KUA.

Menurut Zudan bahwa dengan adanya revitalisasi KUA maka pelayanan yang ada di KUA sudah semakin optimal, namun hal tersebut perlu didukung dengan sarana dan prasarana yang lebih lagi yakni ruangan khusus untuk Ibu menyusui dan toilet yang bersih.

Oleh karenanya KUA harus terus melakukan inovasi untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat.

Lebih lanjut Zudan berharap Kepala KUA dapat memberdayakan serta menggali potensi yang ada, seperti meningkatkan SDM di kantor KUA di antaranya Penghulu, Penyuluh dan Staf KUA untuk terus memotivasi dan mengembangkan diri memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat, melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik karena KUA merupakan garda terdepan Kementerian Agama yang langsung berhadapan dengan masyarakat.

Tidak hanya itu, Pj. Gubernur juga berharap 2.264 masjid yang ada di Sulbar bisa diakomodir kebersihannya oleh Kementerian Agama.

Berdasarkan hadits shahih, membersihkan masjid adalah amalan kecil yang derajatnya membuka pintu surga dan mendapat pahala berupa dibuatkan rumah di surga.

Meskipun setiap masjid dan musholla memiliki petugas kebersihan, namun tugas membersihkan mesjid dan musholla bukan melulu menunggu mereka. Dengan dikoordinir oleh Kemenag, siapa pun punya peluang yang sama untuk mempersiapkan bangunan di surga, yakni dengan membersihkan masjid dan musholla".

"Insya Allah kita saling mendukung," tutup Prof Zudan.