Mamuju, Humas Kanwil – Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Barat melaksanakan tahapan wawancara bagi calon Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan PPIH Kloter untuk musim haji 1446 H/2025 M. 5 Desember 2024

Kegiatan ini digelar di ruang Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulbar dan diikuti oleh 55 peserta yang sebelumnya telah melalui tahapan Computer Assisted Test (CAT).

Tahapan wawancara ini bertujuan untuk mengukur kompetensi, integritas, dan kesiapan para calon petugas dalam menjalankan tugas sebagai pendamping jamaah haji, baik di Tanah Suci maupun di dalam negeri.

Selain itu, wawancara ini juga menjadi sarana untuk menilai kemampuan komunikasi, kerja sama, dan pemahaman peserta terhadap tugas-tugas yang akan diemban.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Dr. Zain, memimpin langsung proses wawancara ini bersama KaKanwil Kemenag Sulbar, Adnan, serta Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Ahmad Barambangy.

Tahapan wawancara ini menegaskan pentingnya profesionalisme dan komitmen tinggi dari para petugas haji untuk memastikan pelayanan terbaik kepada jamaah.

Wawancara ini bertujuan untuk memastikan para petugas tidak hanya memiliki kompetensi yang memadai, tetapi juga komitmen moral yang tinggi dalam melayani jamaah dengan sepenuh hati. Sebagai ujung tombak pelayanan, petugas haji menjadi representasi kualitas pelayanan pemerintah di mata jamaah, baik selama di Tanah Suci maupun saat berada di tanah air.

Para peserta yang telah melewati tahapan seleksi ini diharapkan mampu menjadi petugas yang dapat memberikan pelayanan terbaik. Peserta yang terpilih nantinya diharapkan dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab serta menjadi teladan bagi para jamaah haji.

proses wawancara ini menjadi salah satu tahapan penting dalam memastikan kesiapan petugas, mulai dari kemampuan teknis hingga aspek spiritual.

Proses seleksi PPIH ini merupakan bagian dari upaya Kemenag untuk memastikan bahwa jamaah haji Indonesia mendapatkan pelayanan yang optimal, baik di tanah air maupun selama berada di Tanah Suci.

Dengan tahapan seleksi yang ketat, diharapkan petugas yang terpilih benar-benar kompeten dan mampu menjaga nama baik bangsa Indonesia di mata dunia.

Kegiatan wawancara ini berjalan dengan lancar, dan hasilnya akan menjadi pertimbangan dalam menentukan peserta yang akan diberangkatkan sebagai bagian dari PPIH Arab Saudi maupun PPIH Kloter tahun 1446 H/2025 M.