Mamuju - Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Barat memiliki harapan besar terhadap pasangan calon terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur dalam menciptakan pemerintahan yang amanah, inklusif, serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Harapan ini diungkapkan sejalan dengan komitmen untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan Kementerian Agama dalam membangun masyarakat yang saleh dan semakin dekat dengan ajaran agama masing-masing. Hal ini merupakan bagian dari visi Menteri Agama, Prof. Nasaruddin Umar, yang menginginkan agar setiap langkah pemerintahan dapat menciptakan masyarakat yang tidak hanya sejahtera secara materi, tetapi juga spiritual.

Penegasan mengenai harapan tersebut disampaikan oleh Pembimas Buddha, TS. Haryanto pasca menghadiri rapat pleno terbuka yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Barat, pada Selasa, 9 Januari 2025.

Dalam wawancara tersebut, TS. Haryanto yang juga mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulawesi Barat menyampaikan bahwa Kemenag sangat mengharapkan pasangan terpilih untuk menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab, jujur, dan berintegritas. Hal ini penting agar pemerintahan yang terbentuk dapat mengelola sumber daya dengan baik, menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, serta memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Kemenag Sulbar juga berharap agar pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih mampu mendukung berbagai program keagamaan dan sosial yang membawa dampak positif bagi masyarakat.

Ke depan, penting bagi pemimpin yang terpilih untuk mendengarkan dan merespons aspirasi masyarakat, tanpa membedakan latar belakang apapun, guna mewujudkan pemerintahan yang inklusif dan berpihak pada kepentingan rakyat. Hal ini juga menjadi bagian integral dalam membangun hubungan yang harmonis antara pemerintah dengan masyarakat, untuk menciptakan perubahan yang lebih baik di masa depan.

Pada kesempatan tersebut, KPU Sulawesi Barat secara sah menetapkan Suhardi Duka dan Salim S. Mengga sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat terpilih. Ketua KPU Sulawesi Barat, Said Usman Umar, menegaskan bahwa seluruh mekanisme pemilihan telah dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga proses penetapan pasangan calon terpilih ini berlangsung dengan transparan dan akuntabel.