Mamuju – Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memberikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Sulbar. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam, H. Haerul Musa, saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) IV BKMT Sulbar.(7/1/2025)

Haerul Musa menggarisbawahi sejumlah program keagamaan yang telah sukses dijalankan BKMT, salah satunya dalam upaya penanganan stunting. “Kami melihat banyak sekali program-program keagamaan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, termasuk dalam penanganan stunting,” ujarnya. Selain itu, BKMT juga dinilai sangat berperan dalam pembinaan keagamaan yang menjadi fondasi penting dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang beriman dan bertaqwa.

Lebih lanjut, Haerul Musa mengutip hadis Nabi Muhammad SAW yang menekankan pentingnya menuntut ilmu. “Hadis ini mengajarkan kita betapa mulianya ilmu pengetahuan. BKMT telah menjalankan amanah ini dengan sangat baik melalui kegiatan-kegiatan pengajian dan pembinaan,” jelasnya.

Menyambut Indonesia Emas 2045, Kemenag berharap BKMT dapat terus berkontribusi dalam mencetak generasi emas yang berakhlak mulia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan minat baca Al-Quran di kalangan masyarakat. “Kami berharap BKMT dapat memperkuat program-program pembinaan terhadap Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) agar minat baca Al-Quran di Sulbar semakin meningkat,” harapnya.

Di akhir sambutannya, Haerul Musa mengajak seluruh anggota BKMT untuk berperan aktif dalam menjaga kerukunan dan perdamaian di Sulbar. “Setelah selesai proses demokrasi, mari kita sama-sama membangun Sulbar yang damai dan sejahtera,” ajaknya.

Muswil IV BKMT Sulbar yang mengangkat tema “BKMT sebagai Pilar Penguat Iman dan Taqwa di Tengah Tantangan Zaman Menuju Indonesia Emas 2044” ini diikuti oleh seluruh ketua dan anggota BKMT kabupaten/kota se-Sulbar.